Mohon tunggu...
Jujun Junaedi 1
Jujun Junaedi 1 Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

Apabila engkau telah selesai dari sesuatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain (QS 94:7)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bersama Malam

20 Juni 2024   21:13 Diperbarui: 20 Juni 2024   21:38 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Puisi bersama malam (Dok. Pribadi)

Di pelukanmu, wahai malam,
Kutemukan ketenangan jiwa yang dalam.
Jauh dari hiruk pikuk dunia yang ramai,
Hanya ada diriku dan keheningan yang damai.

Bintang-bintang berkelap-kelip di langit yang kelam,
Bagai permata yang bersinar indah nan permai.
Rembulan memancarkan cahayanya yang temaram,
Menemani langkahku di malam yang sunyi ini.

Angin malam berbisik di telingaku,
Menceritakan kisah-kisah yang tak terungkap.
Dedehan serangga di kejauhan,
Membuat hatiku terasa semakin tenang.

Bersama malam, kutemukan kedamaian,
Lupakan semua beban dan kesedihan.
Di sini, kutemukan diriku yang sejati,
Jauh dari segala kepalsuan dan pretensi.

Terima kasih, wahai malam,
Telah memberikanku tempat untuk bernafas sejenak.
Di sini, kutemukan kekuatan untuk kembali melangkah,
Menghadapi hari esok dengan penuh semangat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun