Mohon tunggu...
Jujun Junaedi 1
Jujun Junaedi 1 Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

Apabila engkau telah selesai dari sesuatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain (QS 94:7)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Harapan di Sore Hari

12 Juni 2024   17:48 Diperbarui: 12 Juni 2024   18:42 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langit jingga membentang luas,Memandikan bumi dengan kehangatan.
Angin sepoi-sepoi berbisik,
Menyapa sang mentari yang mulai terbenam.

Burung-burung pulang ke sarangnya,
Mencari kedamaian di malam yang akan datang.
Sementara manusia merenungkan hari yang telah berlalu,
Dengan harapan baru untuk esok hari.

Di ufuk barat, awan berarak,
Membentuk lukisan alam yang indah.
Seolah-olah alam juga memberi semangat,
Untuk terus melangkah maju, pantang menyerah.

Senja bukan akhir dari segalanya,
Tapi awal dari malam yang penuh misteri.
Di balik kegelapan, selalu ada harapan,
Seperti bintang yang bersinar di langit yang sunyi.

Mari kita sambut senja dengan penuh sukacita,
Dan jadikan momen ini untuk merenungkan diri.
Apa yang telah kita capai hari ini?
Dan apa yang ingin kita capai di masa depan?

Tetaplah bersemangat, pantang menyerah,
Karena selalu ada harapan di setiap sore hari.

Pesan Puisi

Puisi ini ingin menyampaikan bahwa di balik setiap kesedihan atau kekecewaan, selalu ada harapan baru yang menanti. Sama seperti senja yang indah setelah hujan, hari esok akan selalu membawa kesempatan baru untuk kita.

Oleh karena itu, janganlah kita mudah menyerah dalam menghadapi rintangan. Tetaplah bersemangat dan pantang menyerah, karena selalu ada harapan di setiap sore hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun