Kedua, pengkuh agamana, yaitu kuat pondasi iman takwa. Tolak ukurnya adalah lulusan SMP Plus Al Ghifari taat beribadah kepada Allah SWT. Di manapun berada lulusan Al Ghifari memiliki karakter yang kuat yaitu taat menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah SWT.
Al Ghifari Masagi yang ketiga adalah jembar budayana, yaitu hidup rukun, terus menjaga dan merawat perbedaan yaitu saling menghormati dan menghargai satu dengan  yang lainnya. Someah hade ka semah atau selalu santun kepada siapapun. Rengkuh hormat kepada siapapun dan tidak sombong kepada siapapun.
Al Ghifari Masagi yang keempat adalah rancage gawena, artinya lulusan SMP Plus Al Ghifari harus cekatan dalam segala hal, tidak pernah diam, gesit waktu ibadah, belajar selalu dan jika diberi tugas selalu tuntas.
"Selamat dan terima kasih kepada orang tua selama 1080 hari menitipkan pendidikan putra/putrinya di SMP Plus Al Ghifari, Â "ini adalah pondasi pendidikan untuk ke jenjang berikutnya" ujar Dr. Tom Maskun.
H. Sali Iskandar mengatakan lulusan SMP Plus Al Ghifari adalah generasi yang tangguh, unggul dan berakhlak mulia. Mereka adalah menjadi garda terdepan dalam pembangunan dan kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang.
Ketua Pembina berpesan kepada semua lulusan, jika mau ikut sukses, maka ikuti proses. Artinya setelah selesai menuntaskan pendidikan di SMP Plus Al Ghifari, maka lanjutkan ke jenjang berikutnya.
"Selamat kepada seluruh lulusan yang hari ini diwisuda. Semoga menjadi generasi yang tangguh, unggul dan terus memiliki karakter yang baik. Jangan patah semangat, terus berbuat baik kepada orang tua, guru dan orang lain," ucap H. Sali Iskandar.
Kegiatan wisuda SMP Plus Al Ghifari angkatan 24 turut dihadiri oleh Ketua Pengawas Yayasan Al Ghifari, Dra Hj. Netty Nurdjannaty B., Direktur Akademik PUAD Dikdasmen Yayasan Al Ghifari, Ida Rosida, S.Pd, Pimpinan Unit Garapan di Lingkungan Yayasan Al Ghifari, antara lain Kepala RA, SD, SMA, SMK Plus Al Ghifari, Ketua STMIK Jabar, Rektor Universitas Al Ghifari dan sejumlah tamu undangan.
