Mohon tunggu...
Jujun Junaedi YAG
Jujun Junaedi YAG Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

Apabila engkau telah selesai dari sesuatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain (QS 94:7)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menaklukan Diri

25 Mei 2024   21:15 Diperbarui: 25 Mei 2024   21:17 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dalam jiwa terbelenggu ragu,
Suara bisikan penuh pilu,
Menjerat langkah, menghambat laju,
Menaklukkan diri, oh betapa kelam upayanya.

Namun di lubuk hati kecil terpatri,
Secercah asa, bara api,
Membakar semangat, membangkitkan mimpi,
Untuk bangkit, melawan keraguan diri.

Berjalan maju, hadapi badai,
Tekad baja takkan terurai,
Melawan rasa takut, keraguan yang menggerogoti,
Menaklukkan diri, kuncinya tekad dan berani.

Setiap langkah, penuh rintangan,
Jatuh bangun, cobaan datang silih berganti,
Namun jiwa pantang menyerah, terus berjuang,
Menaklukkan diri, demi masa depan yang cemerlang.

Percayalah pada diri sendiri,
Kekuatan terpendam di dalam diri,
Bangkitlah dan bersinarlah,
Menaklukkan diri, raihlah kemenanganmu yang gemilang.

Bersabarlah dalam prosesnya,
Perjalanan takkan selalu mulus dan mudah,
Teruslah belajar, teruslah berusaha,
Menaklukkan diri, kuncinya pantang menyerah.

Pada akhirnya, dirimu kan bebas,
Lepas dari belenggu keraguan dan ketakutan,
Menemukan kekuatan sejati di dalam diri,
Menaklukkan diri, capailah mimpimu yang tinggi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun