Bulan penuh berkah, penuh kemuliaan dan sebagai bulan ampunan yakni Ramadan 11 hari yang lalu telah berlalu. Tanggal 12 April 2024 umat Islam di Indonesia dan di manapun berada merayakan hari kemenangan dengan mengumandangkan tahmid dan takbir dilanjutkan menjalankan 2 rakaat salat hari raya Idul Firtri.
Di hari yang Fitri itu umat Islam biasa melakukan mushofahah di masjid-masjid atau lapangan. Mushofahah  yaitu saling berjabat tangan unrtuk saling meminta maaf dan saling memaafkan atas segala kehilapan dan dosa baik yang disengaja ataupun yang tidak disengaja.
Sekilas Yayasan Al Ghifari
Yayasan Al Ghifari (YAG) merupakan lembaga pendidikan yang berdiri sejak 30 tahun yang lalu. Yayasan Al Ghifari saat ini, menaungi 7 lembaga pendidikan antara lain, RA/TK, SD, Â SMP, SMA, SMK Plus Al Ghifari, STMIK Jabar dan Universitas Al Ghifari (Unfari). Selain menaungi lembaga pendidikan, di bawahnya ada dua unit usaha yakni Koperasi dan Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Al Ghifari.
Saat ini Yayasan Al Ghifari mempunyai 5 Kampus, yakni Kampus 1 di Jalan Cisaranten Kulon No. 140 Bandung, merupakan tempat kegiatan SD Plus Al Ghifari dan Universitas Al Ghifari (Unfari). Selanjutnya Kampus 2 yang ditempati STMIK Jabar dan Unfari berada di Jalan Soekarno-Hatta Nom 777 Kota Bandung.
Kampus 3, masih ada di Kota Bandung yakni di Jalan Cilengkrang 1 Cisurupan Cibiru Kota Bandung dipakai untuk SMK Plus Al Ghifari. Sedangkan untuk kampus SMP dan SMA Plus Al Ghifari berada di Kampus 4, di Jalan Inspeksi Pengairan No. 23 Arcamanik, Kota Bandung. Terbaru ada kampus 5 di Cisaranten Kulon Arcamanik Bandung untuk Universitas Al Ghifari.
Adapun untuk pengembangan Universitas Al Ghifari, khususnya untuk Fakultas Pertanian, Yayasan Al Ghifari saat ini telah menyiapkan lahan seluas 1 hektar di Paslon Nagreg Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Masih untuk pengembangan Universitas Al Ghifari dalam waktu dekat Yayasan Al Ghifari akan membangun Gedung sebanyak 7 lantai di Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung berdampingan dengan kampus STMIK Jabar.
Halal Bihalal Keluarga Besar Yayasan Al Ghifari Bandung
Kegiatan Halal Bihalal keluarga besar Yayasan Al Ghifari digelar hari Sabtu, 20 April 2024 mulai pukul 09.00 s.d 11.30 WIB, di Lantai 1 Gedung SD Plus Al Ghifari, dihadiri seluruh organ Yayasan Al Ghifari mulai Pembina (Pendiri Perintis) yakni Ketua Pembina Drs H. Sali Iskandar, M.M, Wakil Ketua Pembina 1, Dr. H. Gunawan Undang, M.Si, Wakil Ketua Pembina 2, H. Yudi Suryadi, Wakil Ketua Pembina 3, Drs. H. Saepudin Djajarahmat, Anggota Pembina, Drs. H. Suhana dan Drs. H. Cucu Ruhiyatna.
Kemudian, dihadiri Ketua Pengawas Yayasan Al Ghifari Dra. Hj. Netty Nurdjannaty Budhiningsih, Ketua Pengurus Yayasan Al Ghifari, Dr. H. Tom Maskun, M.Pd, Sekretaris Pengurus, Dr. H. Deden Suhendar, M.Si, Bendahara Pengurus Drs. H. Masluh, M.M dan para Direktur di Lingkungan Yayasan Al Ghifari.
Kegiatan Halal Bihalal Keluarga Besar Yayasan Al Ghifari semakin terasa penuh keakraban dan kekeluargaan dengan hadir dan bertemunya para Pimpinan unit garapan mulai Kepala RA, SD, SMP, SMA, SMK Plus Al Ghifari, Ketua STMIK Jabar, Rektor Unfari, Guru, Dosen dan Tenaga Kependidikan semua Unit Garapan.
Setelah itu penyampaian sambutan Ketua Pengurus Yayasan Al Ghifari yang diwakili oleh Sekretaris Pengurus, Ustadz Dr. H. Deden Suhendar, M.Si. Haji Deden atau ada yang memanggil juga Bapak Jiden menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Ia atas nama Pengurus mengucapkan Taqabbalallahu minna wa minkum.
Haji Deden juga mengungkapkan bahwa ibadah dalam Islam tidak bisa dipisahkan antara Habluminallah (hubungan dengan Allah) dan Habluminannas (hubungan dengan manusia). Kemudian, ia mengingatkan di momen ini yakni pasca Ramadan dan Lebaran ada tradisi Halal Bihalal sebagai media saling meminta maaf dan memaafkan atau media saling meleburkan kehilapan dengan cara saling islah.
Dengan ungkapan yang hampir sama yakni terkait Halal Bihalal, Ketua Pembina sekaligus Pendiri dan Perintis Yayasan Al Ghifari, Drs. H. Sali Iskandar, M.M., mengungkapan ucapan hari raya Idul Fitri. Di momen Halal Bihalal tersebut dengan gaya ciri khasnya yang semangat, ia mengajak kepada seluruh Keluarga Besar Yayasan Al Ghifari pasca Lebaran ini untuk terus meningkatkan semangat beribadah dan berkarya di Lembaga Pendidikan Al Ghifari.
Ia menegaskan bahwa pribadi muslim adalah pribadi yang mempunyai etos kerja yang tinggi, kreatif, inovatif, dan disiplin. Kemudian seorang muslim yang baik kata Haji Sali Iskandar mempunyai akhlak yang baik yaitu akhlak mulia berprilaku jujur kapan saja dan di mana saja berada termasuk saat mengabdi di Al Ghifari. Ia menggarisbawahi bahwa Al Ghifari berdiri berawal dari tekad yang kuat dan dibangun dengan cara kekeluargaan, keakraban dan keberaamaan (dalam istilah Sunda Sabilulungan).
