Sore ini, Sabtu 23 Maret 2023 saya hendak mencetak pas foto ke sebuah studio foto di kawasan Kopo Kota Bandung. Tepatnya di Fujifilm Foto Jalan Raya Kopo No. 171 persis di simpang Kopo dan Peta Kota Bandung, Jawa Barat.
Kesempatan itu, juga digunakan untuk ngabuburit sambil menunggu waktu buka puasa yang hari ini waktu magrib untuk Kota Bandung sekitar pukul 18.05 menit.
Setibanya di toko Fujifilm Foto yang berukuran kira-kira 3 x 7 meter itu, nampak seorang lelaki yang sudah cukup umur, sedang menunggu toko tersebut. Ternyata lelaki itu pelayan sekaligus sebagai petugas cetak foto.
Berhubung foto yang hendak saya cetak ada yang harus diedit, maka saya pun bertanya apakah dirinya bisa mengeditnya. Di luar dugaan ia mengiyakan dan langsung mengedit foto yang saya inginkan. Luar biasa, walaupun sudah kelihatan cukup umur, ia sangat terampil mengedit foto menggunakan aplikasi photoshop.
Setelah selesai mencetak foto, ia pun memperlihatkan beberapa benda kerajianan tangan, yang sesuai pengakuaannya adalah hasil karya tangannya sendiri.
Saya pun tertarik dan balik bertanya siapa lelaki itu. Nama lengkapnya Bakri Rivai, yang 2 April 2024 berusia 56 tahun. Pak Bakri, saya panggil adalah seorang buruh harian lepas asal Dayeuh Kolot Kabupaten Bandung. Ia mempunyai banyak keahlian, selain sebagai tukang edit foto juga seorang perajin pembuat aneka kerajinan tangan.
Pak Bakri menjelaskan kerajinan fungsional dibuat di tempat tinggalnya di Dayeuh Kolot, antara lain fot bunga, dari celana jins dan kaos oblong bekas. Celana jins dan kaos oblong bekas dicelupkan kedalam enceran semen atau perekat. Lalu, ada fot bunga terbuat dari karpet bekas yang dipotong-potong dan dicelupkan dengan semen encer.
Selain kerajinan pot bunga dan wadah buah, ia pun membuat kerajian ukiran dari kayu yaitu gagang porseneling mobil dan wadah/serangka golok. Harga dari ukiran yang Pak Bakri buat dijual 100 hingga 150 ribuan.