Rebung atau iwung dalam istilah Sunda adalah jenis makanan dari bambu muda (tunas bambu). Tapi, tidak semua jenis bambu bisa dikonsumsi. Adapun jenis bambu yang bisa dikonsumsi rebungnya antara lain bambu gombong, bambu temen dan bambu haur.
Sedangkan bambu yang jarang bahkan tidak bisa dikonsumsi adalah seperti jenis bambu tali (Sunda). Jenis bambu ini rasanya pahit, walaupun diolah sedemikian rupa.
Jenis rebung yang menjadi menu makan sahur pada Ramadan kali ini adalah jenis bambu gombong/bambu besar. Bambu jenis ini bisa dikonsumsi, bahkan bisa dikatakan rasanya paling enak bila dibandingkan dengan jenis bambu lainnya.
Sebenarnya, mengkonsumsi rebung sudah sejak lama, dan hampir tiap satu pekan sekali mengkonsumsinya. Rebung, menurut penelitian mengandung serat tinggi yang baik bagi kesehatan tubuh.
Manfaat rebung bagi kesehatan diantaranya  adalah untuk memperlancar pencernaan, sehingga metabolisme di dalam tubuh menjadi bagus dan lancar.
Cara mengolah rebung cukup mudah. Rebung yang sudah bersih lalu di godok kurang labih 15 menit. Kemudian rebung ditiriskan dan direndam selama satu hari.
Keesokan harinya rebung tersebut bisa dimasak sesuai selera, bisa digoreng oseng memakai daun bawang ditambah cabai rawit atau cabai jenis lainnya. Rebung juga bisa dimasak dengan cara disayur.
Rasa rebung cukup unik, rasanya renyah kemanis-manisan. Rebung mempunyai aroma yang khas. Rebung yang sudah dimasak lebih nikmat dimakan hangat-hangat, dihidangkan dengan nasi putih dan lauk pauk lainnya.
Berikut bahan-bahan membuat oseng rebung sederhana ala kampung:
1. Rebung 1 kg
2. Bawang putih 3 siung
3. Bawah merah 3-4 siung
4. Bawang daun 2 lembar
5. Kemiri 1 butir
6. Penyedap 1-2 sachet (sesuai selera)
7. Cabe rawit 4-6 buah (sesuai selera)
8. Garam sesuai selera
9. Gula putih sesuai selera
Cara memasak:
1. Ulek bawang merah, putih dan kemiri
2. Cabe rawit diiris
3. Panaskan minyak goreng
4. Masukan bumbu yang telah diulek ke dalam wajan
5. Masukan cabe rawit dan bawang daun
6. Masukan rebung
7. Masukan penyedap, garam dan gula secukupnya.
Selamat mencoba. Selamat menjalankan ibadah puasa.