Mohon tunggu...
Jujun Junaedi 1
Jujun Junaedi 1 Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

Apabila engkau telah selesai dari sesuatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain (QS 94:7)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tarhib Ramadhan dan Santuni Fakir Miskin Diantara Cara Munggahan yang Lebih Bermakna

8 Maret 2024   10:17 Diperbarui: 8 Maret 2024   11:23 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Munggahan yang Lebih Bermakna dengan Menyantuni Fakir Miskin (Foto: Dokpri)

Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan biasanya masyarakat di Jawa Barat atau suku Sunda menggelar acara munggahan. Munggahan adalah tradisi suku masyarakat Sunda yang dilaksanakan di akhir bulan Syaban atau sehari dua hari datangnya bulan  suci Ramadhan.

Munggahan merupakan istilah Sunda yang berarti berjalan/naik. Maksudnya berubah/bertransformasi dari kegiatan biasa menjadi luar biasa. Kegiatan di bulan Syaban yang biasa-biasa saja, maka kegiatan di bulan Ramadhan mesti ditingkatkan untuk lebih baik lagi.

Tradisi munggahan di masyatakat Sunda banyak ragam dan cara. Seperti, bepergian ke tempat wisata (piknik), makan-makan bersama (botram), mancing ikan bersama, arisan di akhir bulan dan lain sebagainya.

Cara munggahan tersebut bisa dibilang hal yang baik dan positif. Salah satu tujuannya adalah untuk membangun kebersamaan dan semangat dalam menghadapi bulan Ramadhan.

Tapi, ada 5 cara munggahan yang dipandang lebih baik dan bermakna untuk menghadapi bulan Ramadhan. Diantaranya, melakukan tarhib Ramadhan, menyantuni fakir miskin dan dhuafa, gotong royong membersihkan masjid, silaturahim kepada keluarga dan sahabat, membersihkan area pemakaman.

1. Tarhib Ramadhan
Tarhib Ramadhan adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk menyambut bulan suci Ramadhan. Pada tarhib Ramadhan biasanya diisi ceramah agama atau tablig akbar dengan tema Ramadhan. Di tarhib juga dijadikan ajang silaturahim dan ramah tamah.

2. Santuni Fakir Miskin dan Dhuafa
Cara munggahan lainnya agar lebih bermakna adalah menyantuni fakir miskin, yatim piatu dan dhufa. Berbagi rezeki kepada masyarakat yang membutuhkan adalah bentuk perbuatan terpuji jelang Ramadhan agar semua kalangan bisa merasakan kebahagian.

3. Membersihkan Masjid/Mushala
Untuk lebih menambah semangat dalam ibadah di bulan Ramadhan, maka hal yang perlu diperhatikan adalah kenyamanan tempat ibadah. Masjid atau Mushala di sekitar kita haruslah bersih dari segala kotoran.

4. Berkunjung/Silaturahim
Memasuki bulan suci Ramadhan haruslah dengan hati yang bersih bebas dari segala bentuk penyakit hati. Sesama muslim hendaklah saling memaafkan atas segala kehilapan dan kesalahan. Saling berkunjung atau mengunjungi keluarga, sahabat dan kerabat adalah cara yang sangat baik menjelang Ramadhan.

5. Membersihkan Area Pemakaman.
Sudah jadi tradisi umat muslim sebelum dan sesudah Ramadhan melaksanakan jiarah kubur ke pemakaman keluarganya yang sudah tiada. Untuk membantu agar para peziarah nyaman dalam ziarah kuburnya, maka bentuk munggahan yang baik dilakukan adalah membersihkan area pemakaman dari rumput-rumput.

Itulah beragam cara munggahan yang baik dikerjakan dan dipandang lebih bermakna menjelang datangnya bulan suci Ramadhan. Tentunya, masih banyak cara yang bisa dilaksanakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun