Mohon tunggu...
Jujun Junaedi 1
Jujun Junaedi 1 Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

Apabila engkau telah selesai dari sesuatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain (QS 94:7)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ajarkan Anak Sejak Dini Kata Maaf, Tolong dan Terima Kasih

7 Maret 2024   22:57 Diperbarui: 7 Maret 2024   22:58 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ajarkan Anak Sejak Dini Kata Maaf, Tolong dan Terima Kasih (Foto: Dokpri)

Mengajarkan kepada anak sejak dini terkait etika dan sopan santun merupakan hal yang sangat diperlukan untuk menjadikan anak mempunyai karakter yang baik.

Sebagai orang tua sudah seharusnya memberikan pendidikan yang baik untuk para anaknya. Termasuk pendidikan agar anak terbiasa bersikap dan bertutur kata yang baik dan benar.

Saat ini, tidak sedikit orang tua membiarkan anaknya bertutur kata sembarangan. Contoh, tidak seharusnya untuk diucapkan malahan diucapkan dan sebaliknya yang mestinya harus diucapkan, tapi tidak diucapkan.

Padahal, mengajarkan anak untuk berkata yang baik dan benar adalah hal yang wajib dan harus dilakukan oleh para orang tua. Diantara, kata-kata yang wajib diajarkan kepada anak kita seperti, Tolong, Maaf dan Terima kasih.

Ketiga kata itu, tolong, maaf dan terima kasih merupakan cikal bakal dan pondasi bagi anak untuk terbiasa bertutur kata yang baik. Ketiga kata ucapan tersebut, bisa dikenal sebagai tutur kata sopan santun.

Kata sederhana tapi sangat ajaib ini, tolong, maaf dan terima kasih akan memberikan dampak positif bagi anak. Dalam pergaulan sosial, anak yang terbiasa mengucapkan tiga kata itu akan selalu dihargai dan menghargai  antar sesama.

Maka, mulai saat ini, ayo kita ajarkan anak-anak kita untuk selalu biasa mengucapkan tiga kata tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Lalu, kapan dan bagaimana cara pengucapan ketiga kata baik tersebut.

1. Maaf

Ajarkan kata maaf kepada anak apabila melakukan kesalahan, kehilapan dan kekeliruan. Kata yang terdiri 4 huruf tersebut, m, a, a dan f sangat penting diajarkan kepada anak sejak dini agar anak kita mempunyai sifat rendah hati dan mau menerima akan kekeliruan yang telah dilakukan.

Kata maaf juga bisa diterapkan, jika akan meminta pertolongan atau meminta bantuan kepada orang. Contoh: maaf, saya mohon dibuatkan makanan yang lezat.

2. Tolong

Kata tolong adalah kata yang harus diajarkan kepada anak sejak dini. Kata tolong ini mengajarkan agar anak selalu menghargai orang lain.

Kata tolong bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti contoh dalam kalimat: tolong, berikan makanan ini kepada orang tuamu.

Kata tolong ini, digunakan untuk memohon bantuan kepada orang lain. Sebelum kita meminta bantuan, hendaklah menyelipkan kata tolong dalam kalimat yang akan diucapkan.

3. Terima Kasih

Kata terima kasih terdiri dari dua unsur kata. Kata ini saling berkaitan tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya.

Terima kasih diucapkan, tatkala seseorang telah diberikan bantuan oleh orang lain. Terima kasih adalah ungkapan rasa syukur bahwa dirinya telah diberikan bantuan. Bantuan yang dimaksud bisa berupa bantuan harta benda atau jasa.

Contoh, kata terima kasih yang diterapkan dalam kalimat: Terima kasih telah membantu saya dalam menyelesaikan pekerjaan ini. Dan masih banyak lagi contoh-contoh lainnya.

Semoga kita bisa mengajarkan anak selalu mengucapkan tiga kata yang baik tersebut, Maaf, Tolong dan Terima Kasih.

Pengucapan 3 kata itu juga bisa dilakukan oleh siapapun, bukan hanya pada anak melainkan bisa diucapkan  oleh siapa saja, tidak mengenal batasan waktu dan usia.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun