Jika ada kata istilah taman, maka akan terlintas dan terbayang suatu tempat yang indah, asri dan menyegarkan. Di situ ditanam dan tumbuh berbagai tanaman yang membuat suasana jadi betah. Di sisi lain dengan keberadaan taman membuat keadaan cuaca menjadi segar.
Misal, di Kota Bandung saat ini terdapat banyak taman. Hampir di tiap sudut kota yang dijuluki Kota Kembang ini ada tamannya, dan uniknya taman itu diberi tema yang berbeda.
Dari sekian banyak taman-taman di Kota Bandung, ada taman yang sangat luas yaitu Taman Tegallega. Taman yang terlelak di wilayah Jalan BKR, Jalan Mohamad Toha dan Otista (Otto Iskandar Dinata) itu, dijadikan sebagai ruang/kawasan terbuka hijau oleh Pemerintah Kota Bandung.
Saat melintas Taman Tegallega Kota Bandung, Selasa (5/3/2024), tepatnya melalui jalur dari arah Soekarno - Hatta, Buah Batu, Pelajar Pejuang/Peta hingga di Jalan BKR tepat di depan Taman tersebut, nampak terlihat tulisan Taman Tegallaga yang dikelilingi pepohonan hijau yang lumayan cukup tinggi.
Pantas taman itu disebut hutan kota, karena disamping lahannya yang sangat luas juga ditumbuhi tumbuhan yang sangat rapat berukuran cukup besar. Sehingga, taman tegallega persis seperti hutan yang ada di pegunungan.
Adapun diameter tumbuhan beraneka ragam, sekitar 20 sampai 30 cm per pohon. Selain pohon mahoni, nampak ada juga jenis pohon lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Saat bertanya ke salah seorang warga di sekitar taman tegallega terkait keberadaan taman hutan kota tersebut, menyebutkan bahwa taman tegallega yang dipenuhi pepohonan menjadikan sekitar taman tersebut terasa adem (segar dan sejuk). Berbeda dengan waktu-waktu sebelumya.
Kawasan taman tegallega yang tiap harinya dijejali kendaraan bermotor baik roda dua dan empat yang mengeluarkan polutan udara asap kendaraan, bisa menyebabkan cuaca di sekitar Kota Bandung meningkat. Tapi dengan adanya hutan kota itu, bisa membantu cuaca Kota Bandung bersahabat.
