Bulan Ramadhan 1445/2024 akan segera tiba. Kurang lebih tujuh atau delapan hari lagi kita akan berjumpa dengan bulan yang agung dan mulia.
Pengurus pusat Muhammadiyah telah menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1445 adalah hari Senin, 11 Maret 2024. Otomatis warga Muhammadiyah pada malam harinya, Ahad 10 Maret 2024 bisa melaksanakan ibadah shalat sunnah tarawih. Lalu, hari Senin nya mereka sudah mulai berpuasa Ramadhan 2024.
Sedangkan, umat muslim lainnya di Indonesia akan mengikuti keputusan pemerintah hasil sidang itsbat yang biasa dihadiri para ulama, pemerintah/menteri agama, dan para ormas keagamaan. Setelah itu, baru umat muslim akan menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.
Bulan Ramadhan adalah bulan yang kesembilan dalam tahun Hijriah. Umat Muslim di seluruh dunia menanti-nanti bulan yang suci ini, karena bulan ini adalah bulan yang agung, bulan mulia, bulan yang penuh keberkahan.
Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, karena di dalamnya terdapat banyak keutamaan. Diantaranya, di siang hari diperintahkan menjalankan ibadah puasa dan pada malam hari diseru menunaikan ibadah shalat sunah tarawih. Jika kedua amalan itu dikerjakan dengan dengan dasar iman dan mengharap pahala dari Allah Swt, maka akan diampuni dosa yang lalu.
Pada bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan syaitan dibelenggu. Di bulan ini, juga ada malam yang pahalanya lebih baik daripada seribu bulan yaitu Lailatul Qadar.
Luar biasanya lagi adalah amalan wajib di bulan ini akan diganjar pahala yang berlipat dan amalan sunnah akan diganjar pahala wajib.
Untuk itu, umat muslim di seluruh dunia dalam menghadapi bulan yang mulia ini, sepatutnya menyambut dengan bahagia, ilmu dan taubat.
1. Bahagia
Sangat tepat, jika umat muslim di manapun berada menyambut bulan Ramadhan dengan penuh bahagia. Karena pada bulan ini dipenuhi berbagai keutamaan.
Umat muslim harus bersuka cita dengan datangnya bulan Ramadhan. Hadapi bulan ini dengan hati yang lapang, hati yang bersih, jauh dari iri hati dan dendam.
2. Ilmu
Dalam menyambut Ramadhan tahun ini tentu umat muslim harus mempersiapkan cukup ilmu. Untuk melihat hilal (melihat bulan), maka harus berdarkan ilmu dan dalam mengerjakannya pun harus berdasarkan ilmu.
Setiap pribadi muslim harus mengetahui dan mempelajari hukum-hukum sekitar Ramadhan. Tahu apa yang harus dikerjakan pada saat berpuasa Ramadhan, tahu kapan waktu mulai puasa dan berbuka. Kemudian mengetahui apa-apa saja yang bisa membatalkan puasa
Intinya, jika amalan kita mau diterima oleh Allah Swt, maka ada dua syarat yang harus dimiliki yaitu harus ikhlas dan atas dasar ilmu atau wajib berdarkan contoh Rasulullah Saw.
3. Taubat
Taubat merupakan hal yang wajib dimiliki oleh tiap pribadi muslim menjelang Ramadhan. Sebelum masuk ke Ramadhan, telitilah diri pribadi atau melakukan evaluasi diri apakah selama ini gemar berbuat dosa. Kalaupun iya, maka segeralan berhenti dan menyesal serta tidak mengulanginya lagi.
Taubat yang dimaksud adalah taubatan nasuha  (yang sebenar-benarnya taubat). Orang yang bertaubat, tentu tidak mau melakukan perbuatan-perbuatan dosa kembali, ia akan menyesal atas dosa yang telah dilakukan dan menjauhi serta benci terhadap hal-hal yang akan menjerumuskan kepada perbuatan dosa.
Karena bulan Ramadhan adalah bulan yang full ibadah, siang puasa malam shalat. Kalau ruhani atau keimanan kita lagi ngedrop pasti akan terasa super berat dalam menjalankan ibadah.
Taubat adalah cara pintas untuk memperbaiki keimanan, maka dengan taubat  ini ibadah akan terasa ringan. Malas ibadah disebabkan numpuknya dosa. Caranya adalah kita harus benar-benar bertaubat dengan sebenar-benarnya (taubat nasuha).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H