Universitas Al Ghifari (Unfari) Bandung mendorong para mahasiswanya untuk menjadi pribadi mandiri dan berjiwa wirausaha.
Guna mewujudkan hal itu, Universitas Al Ghifari menggelar seminar kewirausahaan bertajuk Entrepreneurial Marketing Certification, dengan menghadirkan pakar pemasaran Indonesia, Dr (HC) Hermawan Kartajaya, S.E, M.B.A, Founder Markplus Institute.
Kegiatan diadakan di Grand Asrilia Hotel, Jalan Pelajar Pejuang No. 123, Kota Bandung, Sabtu (2/3/2024). Diikuti para mahasiswa semester 1 dan 3 dan mengambil tema "Mimpi Besar, Langkah Berani, Wirausaha Menjelajahi Batas."
Seminar dimulai pukul 13.00 sampai 17.00 WIB, dibuka langsung oleh Rektor Universitas Al Ghifari, Prof. Dr. H. Didin Muhafidin, S.IP, M.Si. Rektor Unfari disaksikan Ketua Pembina Yayasan Al Ghifari, Drs. H. Sali Iskandar, M.M., dan Dr (HC) Hermawan Kartajaya, S.E, M.B.A, menabuh gong sebagai simbol pembukaan seminar kewirausahaan.
Rektor Unfari, Prof Didin dalam sambutan sekaligus pemaparan materinya mengucapkan selamat kepada seluruh peserta seminar yang telah hadir. Ia mendorong agar para mahasiswa Unfari menjadi orang yang mandiri berjiwa wirausaha.
Prof Didin berharap agar para peserta seminar, terutama para mahasiswa bisa mengikuti kegiatan dengan baik, sehingga kelak akan menjadi wirausaha-wirausaha muda terbaik Indonesia.
Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Al Ghifari, Drs. H. Sali Iskandar, M.M., dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Unfari yang telah berhasil menyelenggarakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi generasi muda.
H. Sali Iskandar yang juga seorang pengusaha, di depan para peserta membeberkan pengalamannya sebagai seorang entrepreneur.
Ia mengatakan bahwa siapapun akan bisa menjadi pengusaha dengan syarat mempunyai niat dan keinginan yang kuat. Seorang pengusaha, ujar Sali Iskandar harus berani, dan mau mengawali serta mau belajar dengan baik.
Ia pun berujar jangan mau bekerja kepada orang lain, tapi orang lain lah yang harus bekerja kepada kita, atau jangan mau digaji sama orang lain, tapi harus bisa menggaji orang lain.