Alhamdulillah, kata yang pantas dan patut diucapkan bagi tiap orang yang beriman sebagai tanda ucapan terima kasih kepada Sang Pencipta, Allah Subhanahu wa ta'ala, Tuhan semesta alam.
Hari ini, Jum'at, 1 Maret 2024 saya sangat bersyukur masih diberikan berbagai kenikmatan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala, terutama nikmat iman, Islam dan umur sehingga pada pagi ini masih diberikan hidayah dan kekuatan guna menjalankan ibadah shalat subuh berjamaah bersama kaum muslimin lainnya.
Setelah itu, seperti biasa selepas dari Masjid sekitar rumah, saya tidak langsung pulang ke rumah, tapi berolah raga kecil dengan berjalan kaki mengelilingi sekitar tempat tinggal, sambil menikmati indahnya pagi.
Sungguh indah alam ini, pagi yang sangat cerah udara yang masih segar, pepohonan terlihat begitu rindang dan segar, terdengar kicauan burung saling menyahut antara satu dengan lainnya.
Di suasana pagi ini, orang-orang juga sudah banyak yang beraktivitas, lalu lintas sudah nampak berlalu lalang, warung-warung dan toko-toko lainnya sudah mulai buka dan menjajakan daganganya. Mereka semua demi menyambut nasib untuk mengisi hidupnya.
Mensyukuri nikmat Allah Subhanahu wa ta'ala, tidak cukup dengan lisan kita saja mengucapkan syukur Alhamdulillah, tetapi bersyukur harus dibarengi dengan niat yang tulus yang diaktualisasikan dalam sikap dan perbuatan yang nyata.
Cara mensyukuri nikmat keindahan alam semesta diantaranya dengan meningkatkan amal kebajikan, meningkatkan amal shalih, saling menjaga lingkungan, saling mengerti akan kebutuhan alam. Alam yang indah ini perlu dijaga, dirawat dan dilestarikan agar mereka lestari bersama kita.
Alam yang indah ini banyak sekali memberikan dampak positif bagi kehidupan manusia. Untuk itu perlu kita memberikan timbal balik dengan saling menjaga dan memelihara keseimbangan ekosistem alam.