Mohon tunggu...
Jujun Junaedi 1
Jujun Junaedi 1 Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

Apabila engkau telah selesai dari sesuatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain (QS 94:7)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengling SD Plus Al Ghifari, Siswa Mengenal Sejarah Perjuangan Rakyat Jawa Barat

7 Februari 2024   05:30 Diperbarui: 7 Februari 2024   05:36 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengling SD Plus Al Ghifari, Siswa Mengenal Sejarah Perjuangan Rakyat Jawa Barat (Foto: Dokpri)

Pengling SD Plus Al Ghifari, Siswa Mengenal Sejarah Perjuangan Rakyat Jawa Barat (Foto: Dokpri)
Pengling SD Plus Al Ghifari, Siswa Mengenal Sejarah Perjuangan Rakyat Jawa Barat (Foto: Dokpri)

Bendera pusaka merah putih saat pengibaran bendera 17 Agustus 1945 juga masih tersimpan baik. Dilengkapi dokumen sejarah sang pengibar bendera, Dadang Suprayigi.

Tidak ketinggalan lukisan dan gambaran Palagan Bandung tahun 1945-1946. Lukisan dari dataran tinggi bale endah pembakaran Bandung lautan api pada tanggal 24 Maaret 1946. Selain itu, di Museum itu terlihat alat perhubungan yang pernah di pergunakan oleh para pejuang/unsur bersenjata.

Pengling SD Plus Al Ghifari, Siswa Mengenal Sejarah Perjuangan Rakyat Jawa Barat (Foto: Dokpri)
Pengling SD Plus Al Ghifari, Siswa Mengenal Sejarah Perjuangan Rakyat Jawa Barat (Foto: Dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun