Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - terus lumampah
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kabar dari Bandung Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rasulullah Menganjurkan Dzikir Ini Saat Melewati Jalanan Tanjakan dan Turunan

6 Januari 2024   18:25 Diperbarui: 6 Januari 2024   18:42 2621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat melakukan perjalanan (safar) seringkali menjumpai jalanan yang menanjak dan menurun. Di saat inilah seorang muslim dianjurkan untuk membaca dzikir.

Dzikir di sini dimaksudkan untuk selalu mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah Swt. Sebagaimana orang yang beriman diperintahkan agar selalu mengingat Allah Swt. dalam berbagai keadaan.

Al-Qur'an surat Ali Imran ayat 191 menyatakan bahwa orang-orang yang berakal yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi.

Kemudian ia berkata, "Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Maha Suci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.

Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya untuk ayat ini adalah bahwa manusia yang beriman dan berakal sehat agar selalu berdzikir (mengingat Allah Swt.), baik dalam kondisi berdiri (dalam shalat ataupun di luar shalat), termasuk dalam situasi perjalanan.

Imam Nawawi dalam kitab Al-Adzkar menyebutkan sebagaimana yang diriwayatkan Al Bukhari (dalam shahihnya) dan Sunan Abu Dawud, bahwa Rasulullah Saw., jika melewati jalanan menanjak beliau mengucapkan takbir (Allahu Akbar), dan mengucapkan tasbih (Subhanallah), jika beliau melewati jalanan menurun.

Dari sahabat mulia, Jabir bin Abdullah ra., dia berkata, "Kami, pada saat naik mengucapkan takbir dan pada saat turun mengucapkan tasbih." (HR. Bukhari, Nasa'i, dan Ad-Darimi).

Untuk itu, jika melakukan perjalanan jauh, Rasulullah Saw., menganjurkan agar mengucapkan takbir (Allahu Akbar, artinya Allah Maha Besar) saat melewati jalan menanjak, dan mengucapkan tasbih (Subhanallah, artinya Maha Suci Allah) saat melewati jalan menurun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun