Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - terus lumampah
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kabar dari Bandung Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain).

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Ratusan Bangunan Rusak Akibat Gempa Bumi Sumedang Akan Terima Bantuan, Ada 3 Kategori

2 Januari 2024   07:33 Diperbarui: 2 Januari 2024   11:54 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,8 mengguncang wilayah Sumedang dan sekitar, pada Ahad (31/12/2023) sekitar pukul 20.34 WIB. Titik gempa bumi berada di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Gempa bumi yang terjadi pada saat malam tahun baru itu, bukan hanya mengagetkan warga Kabupaten Sumedang, tetapi warga di Kabupaten dan Kota Bandung pun cukup merasakannnya.

Gempa bumi terjadi beberapa kali sejak Ahad siang hari, namun gempa pada malam hari sekitar pukul 20.34 WIB sangat terasa getarannya, sehingga warga di Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung, dan Kota Bandung berhamburan ke luar bangunan, menghindari dampak yang tidak diinginkan.

Kepala BNPB Letjen Suharyanto, melalui channel youtube Kompas TV, pada Senin (1/1/2024) mengatakan pihaknya langsung meninjau lokasi kejadian di Sumedang.

Kepala BNPB menyebutkan ada sekitar 188 bangunan yang rusak terdampak gempa bumi, dengan 3 kategori yakni rusak berat, sedang dan ringan.

Suharyanto mengungkapkan pemerintah akan memberikan bantuan kepada warga yang bangunannya rusak. Bangunan rusak berat sebesar 60 juta rupiah, rusak sedang 30 juta rupiah dan 15 juta rupiah untuk bangunan yang rusak ringan.

Sedangkan, korban yang luka-luka sebanyak puluhan orang dan dikabarkan tidak ada korban meninggal dunia.

Pihaknya, kata Suharyanto telah membawa sembako dan bantuan sejumlah uang untuk diberikan kepada korban yang terdampak gempa bumi.

BMKG melalui twitter menyebutkan gempa bumi susulan terjadi pada Senin malam, (1/1/2024) pukul 20.46 WIB di timur laut Kabupaten Sumedang, kedalam 10 km.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun