Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - terus lumampah
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kabar dari Bandung Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mestinya Tahun Baru Diperingati Tiap Waktu

1 Januari 2024   13:04 Diperbarui: 1 Januari 2024   20:12 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun baru biasanya waktu yang ditunggu-tunggu oleh kebanyakan orang. Bahkan jauh-jauh hari sebagian orang telah mempersiapkan untuk menyambutnya.

Tahun baru adalah pergantian tahun lama atau sebelumnya ke tahun yang baru atau tahun yang akan dijalani selanjutnya.

Begitu banyak orang menyambut tahun baru, hanya sekedar ingin melihat peralihan tahun baru dengan berbagai suguhan pertunjukan pada malam pergantian.

Berbagai pertunjukan digelar pada malam pergantian tahun. Pertunjukan seni, budaya, dan lainnya. Atau ada masyarakat pada malam pergantian tahun baru dengan menggelar pengajian, dan renungan keagamaan.

Tidak sedikit juga masyarakat pada malam pergantian tahun berkumpul dengan keluarga, sahabat dan tetangga untuk sekedar makan-makan bersama, atau biasa disebut acara bakar-bakar.

Mereka berkumpul pada malam pergantian tahun untuk mengobrol, bercanda sambil bakar-bakar makanan, seperti bakar ayam, sosis, jagung, ikan dan sebagainya. Intinya memanfaatkan momen pergantian waktu untuk berkumpul bersama.

Itu semua bisa dilihat sebagai hal yang positif, walaupun dalam pandangan yang lain sebagai hal yang mengada ada dan berlebihan. Bahkan pada sebagian kalangan menyebutkan, itu hal yang tidak dibenarkan.

Kalangan yang tidak membenarkan, mengatakan bahwa pergantian tahun adalah hal yang tidak perlu dibesar-besarkan dengan berbagai macam perayaan. Terlebih menurut yang tidak membenarkan, sebagian perayaan banyak melakukan kemaksiatan atau hal yang tidak berfaedah.

Melihat hal itu, bisa dimaklumi dan masuk akal, karena pergantian tahun mestinya harus diperingati dan dirayakan sepanjang waktu. Maksudnya adalah semangat tahun baru harus bergelora tiap waktu alias setiap kesempatan harus terbangun semangat dalam hidup.

Setiap waktu, haruslah melakukan hal-hal positif alias tidak mengenal waktu. Melakukan hal positif atau dikatakan hal yang membangun kebersamaan tidaklah mesti dilakukan pada saat pergantian tahun baru saja, melainkan harus dilakukan setiap waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun