Orang yang telah bersaksi tidak ada Tuhan selain Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT disebut orang beriman atau seorang muslim (Islam).
Seorang muslim diperintankan untuk menjalankan kewajibannya sebagai hamba dengan beribadah kepada Allah SWT. Kewajibannya itu adalah 5 rukun Islam yang mesti dilaksanakan.
Rukun Islam yang kedua setelah sahadat adalah menjalankan perintah Allah SWT, berupa shalat fardhu lima waktu. "Laksanakanlah shalat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula shalat) subuh. Sungguh, shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)." bunyi QS Al Isra ayat 78.
Menurut Ibnu Katsir dalam tafsirnya bahwa Surat Al Isra ayat 78 mengandung makna keterangan tentang shalat lima waktu. Dimulai shalat dzuhur 4 rakaat, ashar 4 rakaat, maghrib 3 rakat, isya 4 rakaat dan shalat subuh sebanyak 2 rakaat.
Namun, dalam menjalankan shalat fardhu 5 waktu, setiap muslim bukan hanya sekedar menunaikan, tapi harus benar-benar menegakkannya dengan baik dan benar, sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
Adapun untuk menambal kekurangan atau menyempurnakan amalan shalat fardhu, ada amalan shalat sunnah yang selalu dikerjakan Rasulullah SAW, yakni shalat sunnah rawatib sebanyak 12 rakaat, dilaksanakan sehari semalam. Shalat sunnah ini sangat dianjurkan Rasulullah SAW untuk ditunaikan.
Lalu kapan dilaksanakan dan apa keutamaan dari shalat sunnah rawatib.
Hadits shahih riwayat Tirmidzi dari Ummu Habibah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa sehari semalam mengerjakan shalat 12 raka'at (sunnah rawatib), akan dibangunkan baginya rumah di surga, yaitu: 4 raka'at sebelum dzuhur, 2 raka'at setelah dzuhur, 2 raka'at setelah maghrib, 2 raka'at setelah isya dan 2 raka'at sebelum subuh."
Dari hadits itu, nampak bahwa waktu shalat sunnah rawatib dilaksanakan di saat waktu shalat fardhu yang 5 waktu sudah masuk, yaitu qabliyah (sebelum) dan ba'diyah (setelah) shalat fardhu.
Kemudian, keutamaan shalat sunnah rawatib  adalah akan dibangunkan rumah di surga dengan syarat ditunaikan dengan ikhlas, sebanyak 12 rakaat, yakni 4 rakaat sebelum dzuhur, 2 rakaat setelah dzuhur, 2 rakaat setelah maghrib, 2 rakaat setelah isya dan 2 rakaat sebelum shalat subuh.