Allah SWT berfirman di Surat Az-Zumar ayat 53 yang berbunyi, qul yaa 'ibaadiyallaziina asrofuu 'alaaa angfusihim laa taqnathuu mir rohmatillaah, innalloha yaghfiruz-zunuuba jamii'aa, innahuu huwal-ghofuurur-rohiim, artinya "Katakanlah, "Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang."
Pada dasarnya, manusia yang hidup di dunia semuanya adalah terpidana mati yang menunggu jadwal eksekusi. Tetapi semua manusia tidak tahu kapan jadwal kematian tersebut datang.
Berikut Surat dan Ayat Al-Qur'an tentang kematian.
Â
1. Surat Al-Anbiya ayat 35
kullu nafsing zaaa-iqotul-mauut..., artinya "setiap yang bernyawa akan merasakan mati..."
2. Surat An-Nisa ayat 78
aina maa takuunuu yudrikkumul-mautu walau kungtum fii buruujim musyayyadah..., artinya "di mana pun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi dan kukuh..."
3. Surat Yunus ayat 49
...likulli ummatin ajal, izaa jaaa-a ajaluhum fa laa yasta-khiruuna saa'ataw wa laa yastaqdimuun, artinya "...bagi setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun."
4. Surat Luqman ayat 34
...wa maa tadrii nafsum bi-ayyi ardhing tamuut... artinya "...dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati..."
5. Surat As-Sajdah ayat 11
qul yatawaffaakum malakul-mautillazii wukkila bikum summa ilaa robbikum turja'uun, artinya "katakanlah, "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikan kamu, kemudian kepada Tuhanmu, kamu akan dikembalikan."
Sedikitnya dari 5 keterangan Al-Qur'an yang menyebutkan tentang kematian, maka sangat jelas bahwa semua manusia yang hidup di dunia ini semuanya akan mati yakni terpidana mati alias divonis mati. Tetapi yang membedakannya adalah jadwal kematian yaitu kapan, di mana, sedang apa dan bagaimana saat kematian datang kepada kita.
Manusia adalah makhluk yang lemah pasti akan melakukan kesalahan dan dosa, maka jika telah menyadari akan kesalahan dan dosanya kembalilah segera bertaubat.
"Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa,"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 133)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H