Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - terus lumampah
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kabar dari Bandung Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Nabi Muhammad SAW Tauladan untuk Seluruh Alam, juga Uswah bagi Pemimpin dan Calon Pemimpin

8 Oktober 2022   07:22 Diperbarui: 8 Oktober 2022   07:23 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

RABIUL AWWAL dalam kalender Hijriah adalah bulan yang ketiga setelah Muharram dan Safar.


Bulan Rabiul Awwal adalah bulan yang bersejarah bagi seluruh umat karena di bulan inilah telah lahir seorang manusia yang mulia yang kelak menjadi Nabi dan Rasul Allah. Beliau adalah Nabi Muhammad SAW.

Syaikh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfury dalam bukunya yang berjudul Shahih Sirah Nabawiyah menyebutkan bahwa Rasulullah SAW dilahirkan ditengah keluarga bani Hasyim, di Mekah pada hari Senin pagi tanggal 9 Rabiul Awal, yaitu pada awal tahun ketika peristiwa gajah terjadi, bertepatan dengan tanggal 20 atau 22 April tahun 571 M.

Nabi Muhammad terlahir dari seorang ibu yang bernama Aminah dan ayahnya yaitu Abdullah bin Abdul Muthallib.

Ibunda Rasulullah SAW, Aminah berkata sebagaimana riwayat Ibnu Sa'ad, "Ketika aku melahirkannya, aku melihat ada cahaya yang keluar dari kemaluanku dan menyinari istana-istana negeri Syam."

Hal serupa juga diriwayatkan oleh Ahmad, Ad-Darimi dan yang lainnya bahwa telah terjadi irhash (kejadian luar biasa yang menjadi tanda-tanda kenabian) yang menunjukkan bukti penguat karasulan Muhammad ketika beliau dilahirkan. Diantaranya adalah runtuhnya empat belas balkon di istana Kisra dan padamnya api yang disembah oleh orang-orang Majusi serta hancurnya gereja-gereja di sekitar Buhairah yang amblas ditelan bumi.

Dalam pertumbuhannya, sosok Rasulullah SAW telah menampakan sekian banyak keistimewaan dan kelebihan dari berbagai lapisan masyarakat.

Pribadi mulia Nabi Muhammad SAW tauladan bagi seluruh alam, artinya beliau sebagai panutan (tauladan) seluruh umat bukan hanya bagi umat Islam saja. Firman Allah SWT dalam Al-Quran surat Al-Anbiya ayat 107, Wa maaa arsalnaaka illaa rohmatal lil-'aalamiin, "Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam."

Berikut pribadi mulia Rasulullah SAW yang harus ditauladani oleh seluruh umat manusia, termasuk uswah untuk para pemimpin dan calon pemimpin.

Beliau adalah pribadi yang unggul dan memiliki kecerdasan dalam berpikir serta memiliki pandangan yang tajam. Diri Rasulullah SAW mendapat sanjungan karena kecerdikan yang dimilikinya, dan lurus dalam berpikir dalam mencapai tujuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun