Penyelenggarakan pembelajaran matematika yang baik dan bermutu di perguruan tinggi adalah suatu keharusan yang tidak dapat ditawar lagi .Â
Tenaga pengajar sebagai ujung tombak pendidikan merupakan sosok yang bertanggung jawab langsung untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui peningkatan kualitas pembelajaran yang dikelolanya.Â
Sehingga, perlunya berbagai upaya yang dilakukan tenaga pengajar seperti penerapan ragam media, model, metode, sumber belajar, sistem evaluasi dan lain-lain .
Pada hakekatnya alam semesta ini merupakan sumber belajar dan konsep sumber belajar memiliki makna yang luas, meliputi segala sesuatu yang ada dalam jagad raya ini.Â
Karena sumber belajar itu luas maka salah satu makna belajar merupakan proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya.Â
Peranan Sumber BelajarÂ
Penggunaan sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran merupakan suatu keniscayaan, karena pada hakikatnya pembelajaran merupakan interaksi berkelanjutan antara pengembangan dan pengalaman hidup.Â
Sebagaimana diketahui, pembelajaran juga merupakan interaksi edukatif antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar lainnya dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan.
Proses belajar di perguruan tinggi merupakan proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.Â
Belajar tidak harus dihadiri oleh tenaga pengajar, dalam belajar siswa dapat menggunakan sumber belajar yang tersedia di perguruan tinggi baik berupa buku-buku, majalah, perpustakaan, labolatorium, dan kegiatan lain yang dapat menjadi sumber belajar.Â
Sehingga secara umum sumber belajar bisa diartikan sebagai segala daya yang dapat dimanfaatkan guna memberikan kemudahan kepada seseorang dalam belajarnya.