Mohon tunggu...
Jujun
Jujun Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pedagang

Menulis menjadi pilihan bagi saya untuk mengisi waktu-waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Online Shop Mulai Sepi? ini Solusinya

8 Oktober 2023   23:08 Diperbarui: 9 Oktober 2023   09:02 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kredit gambar: freepik.com

Zaman seperti sekarang ini, generasi muda atau generasi millinneal lebih banyak memanfaatkan teknologi online untuk mencari uang. Salah satunya media sosial yang sudah menjadi ujung tombak generasi millennial.

Tetapi, seiring berjalannya waktu dan bertambah banyaknya kompetitor, mungkin saja lapak jualan online milik kita menjadi salah satu bagian dari yang meredup, mulai sepi pengunjung. Hmm.. So, bagaimana cara meningkatkannya kembali?

Berikut ini ada beberapa solusi yang bisa Anda lakukan ketika online shop Anda mulai sepi pengunjung. Apa saja itu? Yuk simak bareng-bareng.

1. Seringlah meninggalkan komentar, namun jangan spam, ya!

Sistem agar lapakmu bisa diketahui banyak orang yakni meninggalkan komentar di akun-akun besar seperti milik selebriti, selebgram yang banyak follower, dan yang segmen pasarnya cocok dengan produkmu. Bila jualan alat olahraga, maka pilihlah selebgram olahraga.

Tetapi, jangan tinggalkan komen spam, ya! Tinggalkanlah komentar-komentar berguna. Lagi pula, kalau tinggalkan komen spam atau penawaran penjualan, bisa-bisa kau di-block pemilik akun, lho!

2. Endorse selebgram atau influencer kekinian 

Tak harus penggiat seni, kini banyak selebgram dan influencer kekinian. Mereka banyak dibuat panutan buah hati-buah hati muda dan hits. Anda bisa menawarkan endorsement ke mereka dengan DM terlebih dulu lalu mengirimkan surat elektronik resmi melalui email untuk memperkenalan barangmu. Efektif banget nih!

3. Unggah foto secara regular dan teratur

Walaupun masih mempunyai sedikit followers atau like-nya jarang, buat konten terbaik dan unggah secara rutin, ini juga penting. Hal ini memberi tahu para pelanggan kalau Anda masih berjualan dan betul-betul eksis di bidang online shop. Artinya, Anda serius menggarap bisnis.

4. Selipkan dengan video juga boleh, lho!

Bila Anda berjualan barang seperti gadget, Anda juga bisa upload video durasi pendek, misal tentang tutorial bagaimana cara menggunakan gadget, apakah ada trik-trik rahasia di dalamnya, dan sebagainya. Jadi, orang lebih percaya ketika membeli produk Anda.

5. Pakai hashtag berkaitan

Hampir semua seial media hingga ecommerce sudah memiliki fitur hashtag. Hastag memudahkan netizen menemukan sesuatu yang sedang mereka cari, karena sebagian besar sudah memahami cara pencarian dengan mengetik hashtag yang berkaitan.

6. Promosi media sosial benar-benar dianjurkan

Media sosial seperti Twitter, Facebook, dan Instagram sudah menyediakan promosi berbayar menggunakan platform mereka sendiri. Anda bisa setting sesuai target pasar yang cocok, data mengenai target pasar mereka sudah sangat lengkap dari mulai hobi, umur, jenis kelamin hingga wilayah tempat tinggal.

7. Pindah ke media sosial yang sedang ramai

Bila kini zamannya berjualan di Instagram, maka lebih aktiflah berpromosi di Instagram. Tentu saja, Anda tak boleh melupakan media sosial lainnya. Cuma konsentrasinya saja yang dibedakan. Bila nanti Instagram sudah mulai sepi dan Facebook ramai lagi, maka beralih ke Facebook, begitu seterusnya. Artinya Anda juga harus terus mengikuti perkembangan informasi sesuai dengan jaman.

8. Carilah angle pas untuk foto produk

Sesekali, Anda juga perlu update teknik memotret produk. Apalagi dengan adanya kompetitor sudah bertambah banyak, pengambilan foto mereka bahkan bagus-bagus. Belajar teknik foto produk juga bisa otodidak kok. Cobalah belajar dari tutorial di Youtube.

9. Buat Toko di Marketplace

Sekarang ini marketplace telah menjamur di dunia online, dari yang terkenal dengan toko merah (shopee) hingga toko ijo (tokopedia). Jika Anda memang salah satu pelaku jualan online, maka Anda termasuk yang rugi jika tidak memiliki toko di marketplace yang terkenal di Indonesia. Semakin banyak kanal online shop Anda, maka semakin besar pula kesempatan pembeli datang.

10. Buat Website Toko Online Sendiri

Website toko online ataupun website profile menjadi pendukung yang terbilang penting. Website bisa menjadi identitas untuk mengenalkan berbagai produk yang Anda jual. Jika Anda belum memiliki website untuk produk-produk yang Anda jual maka segeralah membuat. Jika belum memiliki budget, Anda bisa membuat website toko online gratis. Banyak platform web blog yang bisa digunakan gratis untuk dijadikan website. Jika Anda mampu untuk menyediakan budget khusus maka sangat baik jika menyerahkan pada jasa programer untuk membuatkan sebuah website yang sesuai dengan karakter produk Anda.

Terakhir,

Jangan lupa mempromosikan produk jualan online ke masyarakat luas, khususnya ke teman-teman. Dari merekalah, produk Anda bisa mulai diketahui dari mulut ke mulut. Ingat, asalkan ada keinginan dan usaha terus menerus, Anda pasti bisa membuka jalan, kok! di mana ada permasalahan akan selalu ada solusi terbaik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun