Seribu Lebih Mahasiswa Baru Universitas Al-Ghifari Dikukuhkan dan Dibekali 5 Materi Satu Diantaranya dari Kemenristekdikti

Bandung, Kompasiana.com - Sabtu, 24 September 2022 Rektor Universitas Al-Ghifari, (Unfari) Bandung, Dr. H. Didin Muhafidin, S.IP, M.Si membuka secara resmi sidang terbuka senat Universitas Al-Ghifari dalam rangka penerimaan mahasiswa baru sekaligus mengukuhkan 1077 orang mahasiswa baru tahun akademik 2022/2023.

Mahasiswa baru Universitas Al-Ghifari tersebut, selama satu pekan ke depan, mulai 24 September hingga 1 Oktober 2022 akan mengikuti pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) atau masa orietasi studi adaptasi dan internalisasi kampus (MOSAIK).

Pembukaan PKKMB dan MOSAIK dilaksanakan di gedung Istana Kana Kawaluyaan Kota Bandung. Dari 1077 mahasiswa baru, 850 orang hadir langsung ofline dan 227 orang mengikuti secara daring.

Untuk tahun akademik 2022/2023 Universitas Al-Ghifari menerima mahasiswa baru sebanyak 1077, terdiri dari prodi Sastra Inggris 58 orang, Manajemen 334 orang, Hubungan Internasional 135 orang, Administrasi Negara 156 orang, Farmasi 266 orang, Teknologi Pangan 62, dan Teknologi Industri Pertanian 66 orang. Hal tersebut, dibacakan oleh Ketua Panitia PKKMB dan MOSAIK Unfari, Dr. Edi Iskandar, S.IP, M.Si pada laporannya.

Dok. Humas Yayasan Al-Ghifari

Rektor Unfari, Dr. H. Didin Muhafidin, S.IP, M.Si dalam sambutannya sekaligus memberikan kuliah umum mengajak dan mendorong para mahasiswa baru untuk terus meningkatkan semangat guna meraih prestasi akademik dan non akademik di lingkungan kampus.

Terlebih Dr. Didin mengatakan di era Revolusi Industri 4.0 peran mahasiswa aktif sangat diperlukan yaitu mahasiswa yang kreatif dan inovatif.

Demikian, Dr. Didin mengatakan dalam paparannya dengan tema "Peran Pendidikan Tinggi di Era Revolusi Industri 4.0 untuk Meningkatkan prestasi Mahasiswa dalam Lingkungan Kampus Baru".

Pembekalan untuk mahasiswa baru diberikan juga oleh Kepala LLDIKTI wilayah IV, Dr. M. Samsuri, S.Pd, M.T dengan tema "Sistem Pembelajaran dan Kehidupan Civitas Akademika dengan Menanamkan Nilai-nilai Dasar Pendidikan dan Tridarma Perguruan Tinggi". Materi yang disampaikan Dr. Samsuri merupakan materi pokok yang merupakan amanah dari Kemenristekdikti.

Ucapan selamat datang untuk mahasiswa baru disampaikan oleh Ketua Pendiri, Perintis dan Pembina Yayasan Al-Ghifari, Drs. H. Sali Iskandar, M.M.

H. Sali memberikan motivasi bahwa kesuksesan seseorang adalah pilihan, yaitu tergantung kepada dirinya masing-masing. "Orang yang sukses adalah yang mau mandiri dan bisa menggali serta mengembangkan potensinya ke hal yang positif," tegasnya.

Hal yang penting tutur H. Sali adalah bekerjalah dengan tulus ikhlas, terus menyambung silaturahmi dan tidak mau meminta-minta. Demikian beliau kutip dari pesan Rasulullah SAW kepada Abu Dzar Al-Ghifari.

Sementara itu, sambutan dari Ketua Pengurus Yayasan Al-Ghifari diwakili oleh Sekretaris Pengurus Yayasan Al-Ghifari, Dr. H. Deden Suhendar, M.Si.

H. Deden mengatakan ukuran orang sukses digambarkan dalam Al-Quran surat Ali Imran ayat 185, "fa mang zuhziha 'anin-naari wa udkhilal-jannata fa qod faaz" artinya barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan.

Ia memberi pesan kepada seluruh mahasiswa baru dan lama bahwa kesuksesan yang sebenarnya adalah bukan di dunia melainkan kelak nanti di akhirat, maka katanya janganlah mau terperdaya dengan kehidupan dunia kejarlah lehidupan akhirat yang jauh lebih baik yaitu dengan senantiasa melakukan amal kebajikan selama hidup di dunia.

Terakhir melalui video, Mendikbud RI era Kabinet Kerja tahun 2014-2016, H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D. berkesempatan memberikan ucapan selamat kepada seluruh mahasiswa baru Universitas Al-Ghifari.

H. Anies Baswedan memberikan pesan singkat agar para mahasiswa memanfaatkan masa kuliahnya untuk mengoptimalkan potensi diri guna menyelesaikan tugas kuliah tepat waktu. Para mahasiswa harus mampu aktif di dalam kelas atau di luar kelas. Ia juga berpesan agar seluruh mahasiswa Universitas Al-Ghifari mampu menggali potensi yang sesuai minat bakatnya.