Mohon tunggu...
Jumari (Djoem)
Jumari (Djoem) Mohon Tunggu... Seniman - Obah mamah

Hidup bergerak, meski sekedar di duduk bersila.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jadi Presiden

24 Februari 2012   18:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:13 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Enak jadi presiden

Kemana-mana naik mobil ada yang anter. Hidangan sudah tersedia dimana tempat. Strata sosialnya tinggi dan sangat disegani. Omonganya dipakai dan di iyakan banyak orang. Uang tidak pernah kekurangan, makan minum terjamin, baju sudah ada yang buatkan.

Tak Enak Jadi presiden

Kemana-mana diburu wartawan, seperti maling yang diburu orang sekampung. Mau tidur susah pikiran berjalan terus, kebawa mimpi, istri tak terurus secara biologis. Naik turun mobil pintu dibukakan orang, jadi seperti orang bodoh yang ga bisa buka pintu. Kalau ngomong selalu diatur, karena sembarang ngomong disebut ngelantur. Korupsi suka dihujat banyak rakyat. giliran senang diburu banyak orang, sambil berjalanpun pak Presiden bergeming lirih...

"Terus kapan aku senggama?"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun