“Dolan kemana jam segini, pasti ketahuan, orang rame sibuk nang tegal dan ngarit kok.”
“Itu lho kang, di dekat kebon kamu kan ada banyak bambunya, kita sembunyi aja di situ.” Pintaku
“Emmm, piye yo, lha kalo simbah kakung marah piye?”
“Aku yang nanggung Kang.” He he he dasar bandit kecil waktu itu akunya, he he he, kakakku nurut saja sama perintahku,,,dan kita berangkat ke tempat sembunyian....he he he jaman dulu kalau bolos cari tempat saja susah.
Baru sadar kalau aku saat ini di dalam bus yang umpek-umpekan, jam magrib anak-anak sekolah baru pulang. Aku pikir mereka kebanyakan mbolos, terlihat dari canda mereka dan wajah mereka yang riang. Kalau dari sekolah pasti, wajahnya suntrut njegadul (seperti cape dan stres). Jaman dulu dan sekarang sama ada bolosnya, tetapi mungkin beda alasan, aku bolos karena takut anjing dan susah cari tempat sembunyi, jaman sekarang mbolos karena pelajaran yang susah, dan mudah sekali cari tempat mbolos, seperti mall, karena memang di sana disediakan tempat nongkrong, yang penting uang cukup untuk beli minum, becanda sama teman sampai waktu pulang datang dan lekas pulang, tahu-tahu orang tua dipanggil ke sekolahan dan disidang.
30 Maret 2011
Kamar KAJUMAREN
SOLO
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H