Mohon tunggu...
juju juriyah
juju juriyah Mohon Tunggu... Guru - Penulis sastra dan nonsastra, guru man 3 Cirebon peraih juara menulis tingkat internasional maupun nasional.

Hobi menulis sebagai tempat untuk berbagi dan tempat mengungkapkan ide/gagasan/pendapat dan perasaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Letakkan Dunia Ini di Tanganmu Saja

27 Mei 2024   12:49 Diperbarui: 27 Mei 2024   14:00 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Batu bergerak mengikuti arah air
Mengapa?
Bukankah batu itu begitu kuat dan kokoh?
Ataukah batunya kecil?
Entahlah...
Di dunia ini bisa saja terjadi.

Mendung pun tiba-tiba menghilang
Padahal manusia sudah berharap datangnya hujan
Lebih dari itu
Bahkan hari menjadi panas karena matahari muncul memancarkan sinar terangnya.
Inilah dunia.
Bahkan biss sebaliknya
Ketika matahari bersinar
Tiba-tiba gerimis dan hujan pun datang dengan derasnya.
Yah inilah fenomena dunia.

Ketika kau lihat temanmu tiba-tiba menghilang
Bahkan membenci
Tenanglah

Tidak usah kaubertanya

Tidak perlu kau cari jawab

jawabannya ada pada sikapnya

itulah sahabatmu yang sebenarnya
Karena apapun bisa saja terjadi di dunia ini

Ketika kekasihmu tiba-tiba tak ada kabar
Pergi menjauh entah dimana
Jangan heran
Inilah dunia penuh dengan fatamorgana

Ketika orang kepercayaanmu berhianat
Bahkan berbalik menjadi musuhmu
Abaikan saja
Dunia kadang memperlihatkan mana yang tulus dan mana yang mrupus.

Dunia ini adanya seakan ketiadaannya
Dunia ini katanya singkat namun banyak peristiwa yang tersimpan
Dunia ini ....
Tak mengapa kamu cintai
Namun sebatas cinta yang fana saja..
Karena pada akhirnya kau akan meninggalkannya.

Dunia ini adanya seakan ketiadaannya
Dunia ini katanya singkat namun banyak peristiwa yang tersimpan
Dunia ini ....
Tak mengapa kamu cintai
Namun sebatas cinta yang fana saja..
Karena pada akhirnya kau akan meninggalkannya.

Letakkan dunia ini  di tanganmu
Tapi...
Jangan kauletakkan di hatimu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun