Mohon tunggu...
juju juriyah
juju juriyah Mohon Tunggu... Guru - Penulis sastra dan nonsastra, guru man 3 Cirebon peraih juara menulis tingkat internasional maupun nasional.

Hobi menulis sebagai tempat untuk berbagi dan tempat mengungkapkan ide/gagasan/pendapat dan perasaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jangan Khawatir, Tak Ku Simpan Kau di Hatiku

8 Januari 2024   21:52 Diperbarui: 8 Januari 2024   22:02 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber : pixabay.com


Lanjutkan, tak perlu kau berhenti
Sudah sangat terlanjur, hati sudah begitu asing untuk bisa mengenal kau kembali.

Matahari entah sudah berapa ribu berputar
Bulan entah berapa ribu melintas malam
Sikap dan pemikiran tambah semakin tak sepaham.
Kamu ke arah barat dan aku ke arah timur, kau ke selatan dan aku ke utara.

Sudah tak bisa lagi walau hanya berhenti untuk perpelan langkah

Lanjutkan...
Aku tak berharap kau berhenti
Aku tak ingin kau, walau hanya menengok.

Sikapmu sudah tak masuk akal sehatku
Kata-katamu sudah jauh dari logika
Etika dan estetika semakin bias dan menghilang

Lanjutkan pegang yang menurutmu benar
Lanjutkan ikuti logikamu yang kau anggap paling hebat
Lanjutkan ...dan ...lanjutkan
Dan nikmati apa yang kau anggap bahwa itu kemenanganmu

Walau dalam pikirku, kemenanganmu hanya fatamorgana belaka.

Dan ku anggap kau hanya bias bayangan yang lewat tanpa arti.

Lepas dari rasa menang atau kalah.

Yang kusimpan di hati ini, hanya kepercayaan yang besar, apapun yang terjadi padaku itu adalah yang terbaik menurut Tuhanku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun