Kek..
Katamu aku bebas menulis apapun disini.
Kau mengatakannya dengan lembut dan penuh harap.
Tatapan matamu tajam menyentaj jiwakau.
Senyummu menembut batas kemampuanku.
Ku 'kan menulis Kek,
Jawabku dalam hatiku.
Tapi apa yang akan kutulis.
Tiba-tiba kepalaku kosong, inspirasiku menghilang,
Kutembus awan gelap yang menghalangi.
Kurobek gambar hitam yang membayangi.
Untuk bisa kutepati janjiku padamu, Kek.
Kumulai menulis,
Kurancang kata-kata, tapi tetap kertas ini kosong.
Karena jari ini tetap diam.
Ku merenung.
Apa inginmu Kek?
Aku tetap tidak tahu.
Akhirnya ku merunduk haru,
Aku masih belum bisa menjadi apa yang kau inginkan.