Mohon tunggu...
juju juriyah
juju juriyah Mohon Tunggu... Guru - Penulis sastra dan nonsastra, guru man 3 Cirebon peraih juara menulis tingkat internasional maupun nasional.

Hobi menulis sebagai tempat untuk berbagi dan tempat mengungkapkan ide/gagasan/pendapat dan perasaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tegar (Tuk Menggapai Mimpi)

20 Juni 2023   15:40 Diperbarui: 20 Juni 2023   15:48 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di sana di tempat yang jauh
Jauh sekali.
Aku pernah melihatnya.
Namun kapan?

dan dimana?
Mungkinkah dimimpiku.

Dia begitu gigih.
Walau kadang tersandung dan salah.
Namu dia terus berusaha.
Walau tak ada yang peduli.

Dia sendirian jalan terus.
Walau tak ada yang mengindahkan.
Mungkin dia banyak kekurangan.
Hingga tak ada yang mau mengiringinya, 

untuk mau memahaminya.

Dia sendirian terus memikul beban.
Yang dia selalu berusaha mengentengkannya.

Dia berlari untuk mengejar sesuatu.
Dia bekerja keras agar mampu dan di terima.
Yah dia mampu dan diterima.


Namun tetap dia dalam kekurangannya.
Tak ada yang mau menemaninya
Dia hanya berteman dengan usahanya.
Berteman dengan sabarnya.
Dan berteman dengan tekad yang ada dalam dadanya.


Dia lelah.
Dia cape.
Namun dia tak akan mati.
Semangatnya.
Pikirannya.
Dan emosinya tetap dalam kesetabilan yang nyata.
Walau dunia di belakangnya.
Di depannya, bahkan sampai disampingnya menganggapnya bak derau, 

namun dia tetap tegar berteman dengan usahanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun