Mohon tunggu...
juju juriyah
juju juriyah Mohon Tunggu... Guru - Penulis sastra dan nonsastra, guru man 3 Cirebon peraih juara menulis tingkat internasional maupun nasional.

Hobi menulis sebagai tempat untuk berbagi dan tempat mengungkapkan ide/gagasan/pendapat dan perasaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Aku Mengerti akan Kamu...

3 Juni 2023   11:00 Diperbarui: 3 Juni 2023   11:25 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menawan sapaan lewat kidung penghantar tidur.

Melayani mata yang. Berkdip lean seakan memandang bidadari-bidadari cantik menari.

Saat itu terlenalah jiwa mengangguk damai.

Untuk beralih ke alam mimpi yang tanpa batas pandangan.

Yah semoga hanya mimpi.

Mimpi yang hanya bunganya tidur.

Namun...

Aku paham ketika mata ini terbuka lebar.

Benarkah mimpi bisa beralih ke dunia nyata.

Aku melihatmu penuh dengan keakuan 

Seperti ku lihat di mimpiku.

Namun hati ini bisa mengerti,

Keakuanmu refleksi dari hatimu yang kini dalam lenanya.

Lena akan dunia yang penuh dengan janjinya yang fana.

Dan kau tenggelam di dalamnya.

Dalam gemilang puji dan rangkulan pujian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun