Separuh hatiku pergi bersamanya.
Kala aku paham bahwa rasaku hanya sepihak.
Hadirnya.
Senyumnya.
Sikapnya.
Membawaku ke suasana yang lain.
Suasana di mana hati ini seakan berada di pembaringan penuh bunga.
Seiring berjalannya waktu hati ini semakin terambil sedikit demi sedikit karena terlena kan bau bunga mawar.
Lama lama akhirnya septihbhatoku tak di tempatnya lagi.
Merasa ada hilang kala ku tak melihatnya.
Hati ini limbung ketika dia tak ada disampingku.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!