Mohon tunggu...
juju juriyah
juju juriyah Mohon Tunggu... Guru - Penulis sastra dan nonsastra, guru man 3 Cirebon peraih juara menulis tingkat internasional maupun nasional.

Hobi menulis sebagai tempat untuk berbagi dan tempat mengungkapkan ide/gagasan/pendapat dan perasaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Alam Mengajakku Tersenyum

5 Mei 2023   08:36 Diperbarui: 5 Mei 2023   08:43 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika ku duduk di hamparan tanah lapang  ini.

Rumput ini bergoyang dengan lincahnya.

Angin begitu senangnya mengandeng rumput mengajaknya menari.

Ku melihatnya begitu kompak dengan angin.

Dan...

Awan begitu bersinergi dengan matahari.

Tak bisa ku mengelak ketika...

Angin menyapaku juga dengan membelai kulitku begitu lembut, menyejukkan.

cahaya matahari menyentuhku dengan hangatnya.

Dan awan pun tak ketinggalan mengajakku berteka-teki dengan bentuknya yang berubah-ubah.

Alam ini mengajakku tersenyum

Seakan dia berkata...

"Lihatlah kami, kami yang begitu indah, kami yang begitu peduli dan kami yang penyayang yang setia selalu berada di sampingmu."

Yah...alam yang rela selalu menemani hari-hari kita.

Yang seringnya kita melupakannya dengan segala kesibukan kita.

Aku pun mengangguk lembut selembut tatapan alam 

Aku tersenyum, betapa ku bersyukur akan indahnya yang diberikan Tuhan untukku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun