Mohon tunggu...
juju juriyah
juju juriyah Mohon Tunggu... Guru - Penulis sastra dan nonsastra, guru man 3 Cirebon peraih juara menulis tingkat internasional maupun nasional.

Hobi menulis sebagai tempat untuk berbagi dan tempat mengungkapkan ide/gagasan/pendapat dan perasaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terus Maju Pantang Mundur

30 November 2022   22:01 Diperbarui: 30 November 2022   22:09 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang nampak begitu kokoh aralnya.

Namun tekad ini tak serapuh tampaknya.

Hati ini seperi sebuah baja,

kuat dan tak bergeming dari hantaman-hantaman yang mengganggu jalanku.

Dia merangsak gagah bak seorang panglima dalam perang.

Maju pantang mundur walau lawan berbaris hebat menghalangi.

Maju tak gentar sebelum kemenangan digenggamnya. 

Tiada takut tuk meraih cita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun