Mohon tunggu...
juju juriyah
juju juriyah Mohon Tunggu... Guru - Penulis sastra dan nonsastra, guru man 3 Cirebon peraih juara menulis tingkat internasional maupun nasional.

Hobi menulis sebagai tempat untuk berbagi dan tempat mengungkapkan ide/gagasan/pendapat dan perasaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Fight

27 November 2022   20:59 Diperbarui: 27 November 2022   21:26 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(Tidak Ada Kata Lain Kecuali Gol)

Berdentum suara genderang.

Berbarengan dengan sorak penyemangat.

Para pemimpi kemenangan bergegas dan terus bergegas.

Mengerahkan tenaga, memusatkan pikiran.

Membulatkan tekad.

Untuk menggapai mimpinya.

Berdiri, berjalan dan berlari.

Mencari jalan tuk mencapai tujuan.

Jatuh bangun dilakukannya mengerahkan segenap tenaga.

Tidak ada kata menyerah.

Tekad memenuhi jiwa.

Lelah, sakit dan rintangan dilaluinya dengan tanpa gentar.

Maju terus pantang mundur.

Goooool.....

Itulah perwujudan keberhasilan.

Helaan nafas mendesing kegirangan.

Para pemimpi bersorak gembira.

Akhirnya menggapai kemenangan.

Tidak  ada yang tak begitu berarti.

Dari perjungan tanpa henti.

Dari tekad tanpa mati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun