Mohon tunggu...
juju juriyah
juju juriyah Mohon Tunggu... Guru - Penulis sastra dan nonsastra, guru man 3 Cirebon peraih juara menulis tingkat internasional maupun nasional.

Hobi menulis sebagai tempat untuk berbagi dan tempat mengungkapkan ide/gagasan/pendapat dan perasaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sendumu Kekasihku

18 November 2022   23:22 Diperbarui: 18 November 2022   23:46 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi itu ku melihatmu terbaring di atas tempat tidur.

Kutersenyum memandangmu, bukalah matamu.

Acapkali hati ini berseloroh,

"Marilah sholat shubuh bersamaku"

Adzan subuh berkumandang indah.

Menyahut penuh kasih untuk mengabdi kepada Sang Pencipta.

Menggugah hati berzikir mesra'tuk berpasrah jiwa.

"Marilah berzikir bersamaku, kekasih hati"

Kau pernah mengatakan dengan lembutnya,

"Kau adalah bidadari surgaku"

Ajaklah aku 'tuk menggapainya.

Tuntunlah aku 'tuk meraihnya.

Genggamlah aku untuk mencapainya.

Senyumu yang indah bertahta di benakku.

Hatimu yang tulus menghiasi jiwaku.

Sikapmu nan lembut menghidupkan hariku.

Ku pun  mendambamu jadi imam terbaikku.

Dan tetpalah tersenyum indah untukku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun