Tapi dia mengabaikan apa yang dirasakannya.
Nalarnya terus menelusuri tiap sudut bidang hidup ini.
Siapa yang bisa mengahalangi yang tersembunyi
Menghapus yang tak nampak
Dan menghilangkan yang maya.
Logikamu tak tersampaikan padanya.
Hanya bisa kau tepuk- tepuk dadamu,
Ketika yang tersembunyi itu muncul di permukaan.
Yang tak nampak menjadi terlihat jelas
Serta yang maya menjadi realita
Kini Kau hanya bisa diam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!