Menurut UNESCO, literasi ialah seperangkat keterampilan nyata, terutama keterampilan dalam membaca dan menulis yang terlepas dari konteks yang mana keterampilan itu diperoleh dan siapa yang memperolehnya.  Literasi dilaksanakan dengan tujuan agar siswa-siswi bisa beradaptasi dengan lingkungannya yang terus berkembang dan selalu berubah. Oleh karena itu kita sebagai guru harus bisa mempraktekkan keterampilan literasi dalam pengajaran kita. Seperti dikatakan oleh  Evelyin W.E (2017), bahwa sebagai guru harus bisa mengajarkan keterampilan literasi dengan plan yang abadi, bermanfaat dan substantif.
MAN 3 Cirebon menyediakan ruang untuk kegiatan literasi di ruang tertutup dan ruang terbuka. Antusias siswa dalam mengikuti program literasi lebih bersemangat di ruang terbuka  dari pada di ruang tertutup.
Sebuah lokasi yang berada di depan ruang guru, disediakan taman sebagai pojok literasi, dan siswa-siswi mengikuti kegiatan tersebut dengan takdzim, juga bisa diselingi senda gurau dalam berdiskusi hal-hal yang diperoleh dari kegiatan membaca buku yang telah mereka lakukan.
Salam Literasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H