Mohon tunggu...
Juita Febiola Napitupulu
Juita Febiola Napitupulu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

juitanpt@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Ekonomi Masyarakat Non-PNS

1 Desember 2021   18:57 Diperbarui: 1 Desember 2021   18:59 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Grafik Pengeluaran Masyarakat Non-PNS

Pandemi covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga memengaruhi kondisi perekonomian, pendidikan, dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Pandemi ini menyebabkan beberapa pemerintah daerah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang malah berdampak sangat besar terhadap ekonomi dan masyarakat serta akan terus dirasakan oleh berbagai lapisan masyarakat. Banyak kegiatan usaha rumah tangga yang tutup dan jika semakin banyak rumah tangga kehilangan pekerjaan,maka semakin banyak juga rumah tangga yang akan kehilangan pendapatan sehingga berdampak terhadap komsumsi rumah tangga. Akibatnya berdampak kepada kemiskinan yang terus meningkat.

Dampak covid-19 juga berdampak pada pekerja bebas sector pertanian dan non-pertanian atau pekerja "serabutan" yang bekerja jika ada permintaan bekerja. Kehidupan masyarakat berubah sejak pemberlakuan Pembatasah Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh Pemerintah. Hal ini ditunjukkan dengan jawaban sumber yang menyatakan pendapatan pendapatan yang diterima mengalami penurunan namun masih dapat memenuhi kebutuhan sehaari-hari, kesempatan kerja yang terbatas,pengeluaran yang meningkat dan didominasi oleh pembelian bahan makanan dan ini menunjukkan bahwa pandemi ini berpengaruh signifikan terhadap kehidupan masyarakat terutama orang tua yang memiliki pekerjaan nya non-PNS.

Narasumber yang diwawancarai adalah salah satu masyarakat non-PNS berinisial H.Tampubolon yang dilakukan pada Senin,18 Oktober 2021, pukul 14.00 sampai dengan selesai, menurut narasumber ada beberapa dampak pandemi terhadap ekonomi masyarakat Non-PNS, yaitu sebagai berikut.

  • Dampak Pandemi Covid-19

Masyarakat yang memilliki pekerjaan mengatakan bahwa pandemi ini benar-benar sangat berdampak bagi kehidupan mereka pribadi lepas pribadi. Pekerjaan yang dilakukan dari rumah memang menguntungkan bagi beberapa orang yang bekerja sebagai PNS tetapi hal ini tidak berlaku bahkan merugikan bagi masyarakat non-PNS. Bagi pekerja PNS mungkin dapat meringankan pekerjaan bahkan dapat mudah meluangkan waktu untuk bersama dengan keluarga masing-masing. Bagi masyarakat non-PNS mungkin sudah sering bahkan lebih mudah meluangkan waktu bersama dengan keluarga tetapi hal ini merugikan bagi penghasilan mereka yang tidak tetap layaknya masyarakat PNS. Mereka harus berjuang untuk mendapatkan pendapatan yang dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Kadang kala mereka juga melakukan pekerjaan lebih dari satu pekerjaan yang rutinitas biasannya dilakukan mereka. Oleh karena ini juga mereka melakukan atau memiliki pekerjaan sampingan.

  • Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Pekerjaan Non-PNS

Dampak pandemic covid-19 terhadap pekerjaan masyarakat non-PNS dalam kemampuan memenuhi kebutuhan hidupnya bahkan beralih profesi dari pekerjaan awalnya ada juga yang melakukan pekerjaan sampingan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga. Narasumber mengatakan bahwa dampak pandemi covid-19 sangatlah berdampak bagi pemenuhan kehidupan sehari-hari. Narasumber merupakan seorang yang mempunyai warung kecil-kecilan yang tepat ada dirumah dan merupakan kantin di luar lingkungan sekolah yang berada di depan rumah. Saat pandemi covid-19 belum merebak, kegiatan persekolah masih berjalan dengan normal sehingga perekonomian masih berjalan lancar tidak ada hambatan. Pendapatan yang dihasilkan juga cukup memuaskan sehingga dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari. Akan tetapi,setelah pandemi covid-19 meningkat dan menghasilkan banyak kasus terinfeksi baru,pemerintah akhirnya memberlakukan peraturan bekerja dari rumah termasuk juga kegiatan persekolahan dan isolasi mandiri. Sekolah akhirnya di tutup sehingga tidak ada pemasukan dari kegiatan ekonomi sedangkan pengeluaran untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari harus terus dipenihi dan hanya dapat dipenuhi secukupnya

  • Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Pendapatan Masyarakat Non-PNS

Narasumber mengatakan sejak pandemi covid-19 bahwa pendapatannya menurun. Hal ini disebabkan karena hampir semua sektor pekerjaan terdampak akibatnya merebaknya pandemi covid-19 sebab covid-19 melanda hampir di seluruh daerah. Pendapatan juga berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan sehari-hari apakah kebutuhan tersebut tercukupi atau tidak. Narasumber mengatakan meskipun pada masa pandemi covid-19 pendapatan yang diperoleh masih bisa untuk mencukupi kebutuhan sahari-hari walaupun hanya bisa memenuhi kebutuhan secukupnya. Tetapi,ada kalanya pendapatan yang diperoleh tidak dapat mencukupi kebutuhan  sehari-hari.

Masyarakat non-PNS kebanyakan atau didominasi dengan bertani atau berladang di lahan masing-masing.  berkebun dan menanam sayuran dan hasilnya lumayan untuk dijual ke pasar. Setidaknya kegiatan yang di sebutkan di atas tadi dilakukan agar dapat membantu. Tak jarang juga bahkan ada seorang anak melakukan suatu pekerjaan yang menghasilkan uang untuk dapat membantu orang tuanya dan keluarga nya juga.

Narasumber mengatakan bahwa pendapatan yang diperoleh pada awal tahun ini tepat pada bulan Januari masih memuaskan walaupun bukan penuh 100%. Pada bulan Februari dan Maret yang diperoleh hanya setengah tepatnya 50%. Kemudian bulan April meningkat dan turun lagi pada bulan Mei. Setelah itu pendapatan yang diperoleh kembali stabil walau hanya sebesar 60% dimulai pada bulan Juni hingga Agustus. Pada bulan September mengalami kenaikan sebesar 10% dan menetap atau stabil hingga pada bulan Oktober sehingga pendapatan akhir yang diperoleh menjadi sebesar 70%. Dari data diatas dapat kita amati bahwa persentase pendapatan selalu mengalami perubahan dan tidak dapat dikatakan juga stabil, sehingga dapat kita amati data tersebut pada grafik berikut.

  • Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Pengeluaran Masyarakat Non-PNS

Dampak pandemic covid-19 terhadap pengeluaran bisa dikatakan sangat besar. Terutama saat masa dimana pandemi covid-19 sangat meningkat dan menyebabkan banyak kasus terjangkit. Masyarakat menerapkan protokol kesehatan dan mengupayakan pola hidup sehat. Dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari, narasumber mengatakan bahwa pengeluaran dimasa pandemi covid-19 ini sangat banyak apalagi pendapatan yang diperoleh hampir tidak dapat tercukupi. Narasumber mengatakan bahwa kebutuhan disaat pandemi ini bukan hanya kebutuhan sehari-hari saja tetapi juga dalam pemenuhan pola hidup sehat seperti membeli bahan makanan pokok, buah-buahan dan vitamin serta pembelian barang dalam mendukung protokol kesehatan misalnya masker, face shield, hand sanitizer, dan masih banyak lagi. Saat meningkatnya  pandemi covid-19 ini, harga kebutuhan sehari-hari meningkat sehingga pengeluaran lebih besar.

Narasumber juga mengatakan bahwa pemenuhan kebutuhan sehari-hari di awal masa pandemi covid-19 masih dapat diatasi dengan pendapatan dan simpanan semasa pandemic covid-19 belum melanda. Grafik diatas menunjukkan persen pengeluaran yang dijelaskan narasumber. Dapat dilihat jika pada awal tahun khususnya bulan Januari sampai Maret setidaknya tidak mengalami perbedaan yang jauh. Kemudian pada bulan April turun lagi. Selanjutnya dari bulam Mei mengalami kenaikan yang sangat signifikan hingga puncaknya pada bulan Juli. Dan akhirnya mengalami penurunan hingga ke bulan Oktober dan naik sekitar 5% di bulan November.   Pada awal bulan Mei pengeluaran sangat meningkat dikarenakan pada bulan ini Narasumber serta keluarga terkena kasus covid-19.  Pengeluaran tetap lah banyak walaupun mendapat bantuan dari pemerintahan tetapi tidak dapat dijamin bantuan tersebut dapat mencukupi hingga pulih dari kondisi terjangkitnya covid-19.  Pengeluaran dari kebutuhan sehari-hari ditambah dengan konsumsi untuk membantu pemulihan dari kasus covid-19 sudah hampir menghabiskan pendapatan yang diperoleh. 

Dari data diatas dapat dilihat bahwa pandemic covid-19 ini sangat berdampak pada pengeluaran yang sangat meningkat pada masyarakat yang memiliki pekerjaan non-PNS. Jadi dapat dikatakan bahwa tidak hanya pengeluaran utama saja tetapi pengeluaran sekunder juga perlu di pertimbangkan. Misalnya biaya listrik, biaya air, biaya sewa rumah dan juga biaya untuk pembayaran hutang pinjaman saat keadaaan mendesak. Banyak pengeluaran yang harus bayar untuk segala pembiayaan juga.

Grafik Pengeluaran Masyarakat Non-PNS
Grafik Pengeluaran Masyarakat Non-PNS
  • Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Kondisi Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Non-PNS

Kesejahteraan ekonomi masyarakat tergantung dari pendapatan yang diperoleh dengan perbandingan pengeluaran juga. Masyarakat non-PNS bergantung dari pekerjaan yang mereka lakukan sehari-hari untuk pemenuhan kebutuhan mereka. Dapat dikatakan juga bahwa pembelian makanan mendominasi kebutuhan sehari-hari. Kadang kala tidak hanya satu pekerjaan saja yang dilakukan tetapi mereka juga memiliki pekerjaan sampingan untuk membantu pemenuhan kebutuhan juga. Pendapatan dari  pekerjaan sampingan ini walaupun tidak seberapa setidaknya membantu juga.  Adanya pandemi covid-19 yang melanda telah mempengaruhi pola kehidupan ekonomi. 

Pengaruh pandemi covid-19 dirasakan hamper seluruh masyakat salah satunya masyarakat yang memiliki pekerjaan non-PNS yang lebih banyak terdampak. Apalagi yang berada di lingkungan perkotaan dengan adanya larangan pembatasan sosial menjadi terhambat karena pekerjaannya berhubungan dengan interaksi sosial. Jadi dapat dikatakan bahwa kesejateraan ekonomi masyarakat non-PNS bergantunng pada pendapatan mereka sehari-hari. Setidaknya kebutuhan mereka sehari-hari terpenuhi walaupun hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok secukupnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun