Sejarah Organisasi Internasional dan Perkembangannya di Dunia

Halo walaupun liga-liga bangsa didorong oleh woodrow Wilson akhirnya tidak mampu untuk mencegah terjadi lagi perang dunia ke-2, lalu dalam hal tersebut juga itu merupakan awal dari munculnya organisasi internasional dalam lingkungan regional maupun global yang dimana itu membahas tentang mengenai organisasi internasional dan perkembangannya.

 Faktor hubungan internasional yaitu negara aktor pembuatan hukum ataupun pengertian terhadap hukum internasional dan yang paling penting adalah arti dari kepatuhan. 

Munculnya dari organisasi internasional yaitu itu jauh sebelum dari adanya negara yang berdaulat contohnya yaitu liga hanseatic yang di mana itu merupakan suatu asosiasi dagang Eropa yang terjadi pada abad ke-16 westphalia dan kongres Wina ini mah dapat dilihat bahwa sebagai salah satu titik balik dari adanya diplomasi dan pengaturan dari negara-negara berdaulat yang berada di dalam lingkungan internasional tersebut. 

Jadi tujuan adanya ataupun terbentuknya organisasi internasional ini untuk menimbulkan perdamaian dunia agar tidak terjadinya lagi perang dunia ke-3 dan untuk membangun hubungan kerjasama yang baik dan komunikasi yang baik antara antar negara di seluruh dunia.

Lalu organisasi internasional ini seiring berjalannya waktu, seiring perkembangan sosial ini akan sangat membutuhkan kerjasama antara negara yang satu dengan negara yang lain. Yang di mana organisasi internasional ini memiliki peran untuk mencegahnya konflik sesama anggota dan dan menciptakan kerja sama untuk mencegah terjadinya intensitas. 

Lalu dalam organisasi internasional ini juga itu memiliki suatu perundingan dan menghasilkan suatu keputusan yang telah disepakati dan keputusan tersebut akan menguntungkan banyak pihak yang terlibat dan dan berperan sebagai lembaga yang mandiri dan bisa melaksanakan kegiatannya baik secara sosial, kemanusiaan dan lingkungan. 

Organisasi internasional ini itu memiliki suatu peran penting dalam suatu masalah politik, ekonomi bahkan sosial serta isu-isu sosial yang ada di dalam organisasi internasional tersebut yang di mana organisasi internasional ini juga berperan untuk memberikan promosi dan membantu organisasi palang merah dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan dan mengurangi penderitaan di seluruh dunia. Awal dari adanya dan terbentuknya organisasi internasional ini itu berawal dari ataupun pada abad ke-19. 

Adanya ide yang terkait dengan membangkitkan industrialisasi, serta metode transportasi ini mendorong pembentukan organisasi ini untuk bekerja sama dan bertujuan penting yang dulunya itu disebut dengan serikat internasional publik. 

Dalam suatu politik di bidangnya ada banyak cara untuk mengembangkan kekuatan besar yang terjadi di Eropa dan dilakukan di kongres Wina pada tahun 1815, yang di mana na pada saat itu pemerintahan Eropa itu memberikan gagasan bahwa keluarga negara-negara Eropa itu merupakan suatu entitas yang terorganisir yang di mana akhirnya konsep yang seperti itu diperluas oleh konferensi den Haag yang terjadi pada tahun 1899 dan 1907. 

Dengan adanya perbedaan yang muncul dengan politik dan non politik ini merupakan perbedaan antara negara yang kecil dan negara yang besar, antar organisasi yang non regional dan regional yang di mana ini memiliki periode yang sangat signifikan dalam perjalanan organisasi internasional yang dimana pada strukturnya yang organisasi yang telah dikembangkan ini itu periodenya juga itu merupakan perluasan organisasi internasional dan memasukkan entitas lain diluar sistemnya negara Eropa yang sudah dimulai. 

Adanya pembentukan liga liga bangsa dan organisasi pemuda internasional yang di mana terjadi satu yang di mana ini merupakan upaya pertama untuk menggabungkan organisasi-organisasi di dalam suatu organisasi yang umum sehingga lebih liga bangsa itu merupakan organisasi internasional umum yang pertama. setelah hadirnya perang dunia ke-2 bangsa ini diganti dengan perserikatan bangsa-bangsa yang di mana perserikatan bangsa-bangsa ini itu merupakan suatu organisasi yang umum yang diberikan warisan dan pelajaran dari pengalaman yang buruk maupun baik dan yang telah dialami oleh di liga bangsa sebelumnya sehingga perserikatan bangsa-bangsa ataupun organisasi ini itu bisa bervariasi dan terdesentralisasi dari lembaga internasional.