Anak cenderung akan mempercayai setiap perkataan orangtuanya, sehingga pertanyaan yang sifatnya memprovokasi, menuduh, atau menyindir sang anak akan membuat mereka merasa bahwa ada yang salah dengan diri mereka. Hal ini akan menyulitkan mereka menjadi diri sendiri saat berada di tengah orang lain, bahkan saat beranjak dewasa. Anak mungkin akan merasa terjebak dan cemas akan cemooh orang lain terhadap ‘kekurangan’ yang diciptakan orangtuanya sendiri.
 2. Melecehkan Fisik Anak
 Merendahkan anak sendiri dengan berkata 'kamu jelek', 'terlalu gemuk', 'terlalu pendek', 'terlalu kurus', atau pernyataan yang menyerang penampilan fisik, kemungkinan besar akan meningkatkan rasa ketidakpercayaan diri mereka.
Anak akan merasa khawatir dengan bentuk tubuh mereka dan akhirnya mengacu pada berbagai masalah emosional, seperti gangguan pola makan. Orangtua seharusnya bertanggung jawab untuk mengajarkan anak tentang cara mencintai diri sendiri, tidak peduli bagaimanapun penampilan luar mereka.
 3. Ucapan Menyakitkan
 Orangtua tidak sepantasnya melontarkan kalimat, seperti 'saya berharap kamu tidak pernah lahir', 'saya menyesal melahirkanmu', atau 'saya harap kamu anak yang berbeda' kepada anak, bahkan ketika mereka melakukan kesalahan. Hal itu akan membuat anak merasa bahwa mereka tidak sepantasnya terlahir di dunia, atau merasa tidak pantas untuk hidup.
Ucapan-ucapan seperti itu akan sangat berbahaya terhadap mental anak ataupun manusia pada umumnya. Mereka akan berkecil hati dan tidak lagi menjadi diri sendiri, dan dapat berujung pada tindakan menyakiti diri sendiri atau masuk ke tahap awal depresi. Orangtua harusnya membuat anak merasa dicintai dan berharga.
 4. Membandingkan dengan Anak Lain
 Selalu membandingkan anak Anda dengan saudara kandung, sepupu, keponakan, atau anak teman Anda akan mengurangi rasa percaya diri dan harga diri mereka. Ini akan membuat mereka berpikir bahwa mereka tidak cukup baik bagaimanapun usahanya.
Selain itu, membandingkan anak dengan saudara kandungnya sendiri akan berakibat pada hubungan yang tidak sehat antara mereka. Akan muncul rasa iri dengki karena tidak diperlakukan sama oleh orang tuanya. Orangtua harus memberikan ruang kepada anak untuk membangun identitas mereka masing-masing.
 5. Menganggap Anak Sebagai Beban
Lihat Pendidikan Selengkapnya