Mohon tunggu...
jufriyanto
jufriyanto Mohon Tunggu... Ilmuwan - Mas Juff

Tajam Berpikir Lembut Berdzikir

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Struktur Penulisan Judul Penelitian

19 November 2024   09:57 Diperbarui: 19 November 2024   11:16 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulisan judul dalam karya ilmiah atau penelitian memiliki peran yang sangat penting, karena judul adalah hal pertama yang dibaca oleh pembaca dan memberikan gambaran tentang isi penelitian. Sebuah judul yang baik haruslah mencerminkan dengan jelas fokus penelitian, objek yang diteliti, serta konteks di mana penelitian dilakukan. Salah satu cara yang efektif untuk menyusun judul yang informatif adalah dengan menggunakan struktur "Objek Formal + Objek Material + Konteks". Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang elemen-elemen tersebut dan bagaimana mereka dapat membantu menciptakan judul yang jelas, terarah, dan komprehensif.

Objek Formal

Objek Formal merujuk pada pendekatan teoretis atau kerangka disiplin ilmu yang digunakan dalam penelitian. Ini adalah perspektif teoritik yang akan memandu peneliti dalam menganalisis dan mengkaji objek material. Dalam konteks ini, objek formal mencakup bidang studi atau teori yang digunakan untuk membingkai dan menyusun analisis terhadap fenomena yang sedang diteliti.

Misalnya:

  • Hukum: Jika penelitian berfokus pada aspek hukum, maka objek formalnya adalah "Hukum" atau "Hukum Administrasi Negara".
  • Ekonomi: Jika penelitian melibatkan analisis ekonomi, objek formalnya bisa berupa "Teori Ekonomi", "Ekonomi Pembangunan", atau "Ekonomi Makro".
  • Psikologi: Dalam penelitian yang menggunakan pendekatan psikologi, objek formalnya bisa berupa "Teori Perilaku", "Psikologi Sosial", atau "Psikologi Klinis".

Objek formal memberi arah pada jenis analisis dan metodologi yang akan digunakan, serta membantu peneliti memilih teori-teori yang relevan dengan objek material yang diteliti.

Objek Material

Objek Material adalah topik atau fenomena konkret yang menjadi fokus utama dalam penelitian. Objek material ini berisi hal-hal yang secara langsung dijadikan bahan kajian dalam penelitian dan yang akan dianalisis atau dieksplorasi.

Misalnya:

  • Jika penelitian mengkaji tentang pengaruh kebijakan pemerintah terhadap ekonomi, maka objek materialnya adalah "Pengaruh Kebijakan Ekonomi".
  • Dalam penelitian tentang strategi pemasaran, objek materialnya adalah "Strategi Pemasaran".
  • Dalam kajian sosial, objek materialnya bisa berupa "Perubahan Sosial dalam Masyarakat" atau "Dampak Media Sosial terhadap Perilaku Remaja".

Objek material ini adalah inti dari penelitian, di mana peneliti melakukan kajian, pengumpulan data, dan analisis untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang fenomena tersebut.

Konteks

Konteks merujuk pada ruang lingkup atau latar belakang yang membingkai objek formal dan material dalam penelitian. Ini memberikan gambaran mengenai dimensi geografis, waktu, atau situasi di mana penelitian dilakukan. Konteks membantu memperjelas relevansi dan batasan penelitian sehingga pembaca dapat memahami situasi atau kondisi yang mendasari objek yang diteliti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun