Entah tahun berapa ceritaku dimulai?
Tepatnya, waktu itu saya masih sangat kanak-kanak. Ya, hanya itu yang saya ingat.
Ketika malam mulai beranjak mengado angin tipis, terdengarlah suara dari bilik kelambu.
Itu suara kakek. Begitu parau, ia memanggilku.
Suaranya terdengar sepoi-sepoi. Maklum, kami tinggal di dekat pantai. Juga penghubung antara laut dan sungai. Jadi, wajar suara itu kedengaran amat lirih dihalangi desir angin pantai.
 "Cucuku," Begitu panggilannya.
Aku langsung menjawab. Dan langsung bertanya maksud kakek memanggil saya.
Tak butuh waktu lama.
"Aku ingin mengisahkan sebuah cerita untukmu," Jawabnya.
Aku langsung mengarah ke ranjang tua kakek. Ku sibak kelambu. Lalu ku duduk bersila dihadapnya.
"Ayo ceritakan Kek!?" Tuntutku pada kakek.