Mohon tunggu...
Jufra Udo
Jufra Udo Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu berenergi!

Pria yang hidup di jalanan. Jalan itu mengaktifkan diri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Saya Prihatin, Hentikan "Kupas" Si Pelakor!

26 Februari 2018   05:47 Diperbarui: 26 Februari 2018   06:07 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pelakor/Tribunnews.com

Sebagai netizen, saya sarankan video pelakor yang viral itu dihapus saja. Tak etis.

Bagaimana rasanya, terduga pelakor hidup di masa depan? Tahun depan atau puluhan tahun kedepan.

Betapa sedihnya, jika kelak anak-anaknya menonton rekaman video ibunya diperlakukan seperti itu.

Berhenti berbicara jauh soal pelakor ini. Tak perlu mengupas jauh. Lebih-lebih profesinya digali habis. Alangkah kasihan, orang-orang yang berprofesi serupa. Bisa-bisa kena 'getah' label pelakor.

Berhentilah. Mari hidup damai dan sehat tanpa mengumbar aib orang lain! ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun