Mohon tunggu...
Jufra Udo
Jufra Udo Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu berenergi!

Pria yang hidup di jalanan. Jalan itu mengaktifkan diri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Parodi Kebingungan

26 Februari 2018   04:06 Diperbarui: 26 Februari 2018   04:09 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buat apa kita berbicara kekayaan alam, jika jiwa kita jadi  menampakkan kengerian dan ketidak percayaan. Seolah-olah kita hidup  dalam parade Negara utopia yang penuh kepura-puraan.

Semua telah amblas. Janji politik tak akan mampu mengembalikan tujuan kita bernegara.

Janji manusia tentu tak menyamai janji Tuhan. Janji Tuhan pasti.  Setidaknya kita masih percaya. Karena mempercayai sesuatu diluar  diri-Nya sudah absurd.

Kebohongan tetap miliki potensi untuk nyata. Semakin besar nilai janji, potensi untuk berbohong terbuka lebar.

Manusia hanya merencanakan, Tuhan yang menentukan. Tuhan sebagai Yang  Kuasa pasti selektif menentukan rencana manusia. Manusia saja berhak  menentukan kualitas sesamanya. Terlebih Tuhan sebagai pencipta.

Untuk apa saya menulis ini? Saya sendiri tak tahu. Bingung. Mungkin  juga khawatir tak dianggap. Saya menulis tanpa data. Tanpa teori paten.  Saya lebih percaya rasaku. Karena saya berpikir!

Buton Utara, 25/02/2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun