Mohon tunggu...
Judith Brenda
Judith Brenda Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Berbagi dan Beraksi dalam Comicos 2017

13 September 2017   22:33 Diperbarui: 13 September 2017   23:47 1574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Mayoritas dari pengguna media tersebut berada pada rentang usia yang relatif muda yaitu15th-20th, 21th-30th, dan 31th-40th. Kemudian peneliti mau melihat bagaimana trustworthinessatau siapa pihak yang punya tingkat kepercayaan atau tingkat kebenaran dari suatu berita. Televisi dan print mediabagi sebagian besar responden menjadi pilihan utama untuk sumber informasi, namun di sisi lain, media sosial dan online mediajuga menjadi sumber informasi yang lebih dipercaya dibandingkan media yang lain.

            Melalui penelitian ini, jika kita ingin menyasar orang-orang, audiens, atau media useryang paling rentan untuk terkena terpaan fake news,membaca fake news,bahkan mendistribusikan fake news,maka kita harus melihat rangeusia yang didapatkan tersebut.

 Ternyata berdasarkan usia, oang-orang yang rentan tekena terpaan fake newsberada pada kategori usia mahasiswa atau profesional muda. Usia ini merupakan usia yang krusial karena tergolong dalam usia produktif dan paling banyak menyumbang dalam perekonomian. Hasil penelitian ini menjadi dasar yang kuat bagi peneliti untuk melakukan literasi media pada pihak-pihak yang masih rentan terkena terpaan, membaca, dan mendistribusikan fake news. 

Saat ini program literasi media masih dalam perancangan oleh peneliti untuk kemudian dilakukan di Semarang. Sungguh menarik melihat hasil penelitian ini bahwa yang sehari-harinya hidup bergelar akademisi pun ternyata masih rentan terhadap fake news.Melalui program literasi media, semoga penyebarluasan fake newsdapat diminimalisasi dan menambah wawasan serta sikap kritis seluruh konsumen berita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun