NAMAÂ Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : JUDITHA TARY AULIANY
NPM Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : 23010400142
MATA KULIH Â Â Â Â Â Â Â : KOMUNIKASI MASSA
DOSEN PENGAMPU : SOFIA HASNA, S.I.KOM, M.A
PERKEMBANGAN KOMUNIKASI MASSA BERSERTA PELUANG DAN TANTANGANYA DI ERA DIGITAL Â PADA GENERASI Z
Komunikasi massa merupakan proses penyampaian pesan atau informasi dengan berbagai tujuan komunikasi kepada khalayak luas. Media massa adalah media komunikasi dan informasi yang dapat melakukan penyebaran informasi secara masal sehingga dapat diakses oleh masyarakat secara luas (Bungin, 2006: 72).
Berdasarkan pengamatan saya dengan perkembangan komunikasi massa di era digital ini telah membawa perubahan besar dalam cara Gen Z memperoleh dan berbagi informasi. Komunikasi massa dulunya terbatas pada media cetak, televisi, dan radio. Namun, dengan adanya perkembangan teknologi digital, internet, dan platform digital, mampu memperluas jangkauan informasi, serta menciptakan ruang komunikasi baru, dan benar-benar mengubah cara komunikasi massa. Internet dan teknologi digital telah memunculkan platform baru yang memfasilitasi komunikasi massa, seperti media sosial, blog, situs berita, podcast, dan video streaming.
Dalam era digital, terjadi perubahan perilaku cara berkomunikasi antara generasi milenial dan generasi Z. Perubahan tersebut dapat terlihat dalam kehidupan sehari-hari, seperti kurangnya interaksi tatap muka karena selalu menggunakan gandget. Perkembangan komunikasi massa di era digital ini sudah mengalami transformasi cara penyebaran dan penerimaan informasi yang disebabkan oleh kemajuan teknologi digital. Hal ini terlihat dengan adanya media baru, perubahan cara konsumsi informasi, dan dampak pada media tradisional.
Perkembangan komunikasi massa di era digital juga memberikan dampak positif, seperti informasi dapat tersebar dengan cepat dan luas melalui platform komunikasi massa seperti media sosial. Namun, bersamaan dengan perkembangan kounikasi massa ini, juga terdapat dampak negatif yang perlu dihadapi untuk memaksimalkan potensi komunikasi massa di era digital. Media massa perlu mengantisipasi berbagai macam bentuk tantangan dari perkembangan ini, seperti persaingan yang ketat dan beradaptasi dengan perkembangan yang ada.
PELUANG PERKEMBANGAN KOMUNIKASI MASSA DI ERA DIGITAL Â PADA GENERASI Z
Generasi Z, yang hidup dalam era digital, menikmati berbagai peluang perkembangan komunikasi massa yang didukung oleh teknologi. Mereka telah memiliki akses luas terhadap berbagai informasi melalui internet, memungkinkan mereka untuk mengakses berita, riset akademis, dan konten edukatif dari seluruh dunia. Platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube memberikan ruang bagi Generasi Z untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui pembuatan video, gambar, dan cerita. Selain itu, kemampuan mereka untuk terhubung dengan orang-orang dari berbagai latar belakang secara global media sosial juga memfasilitasi kolaborasi dalam proyek-proyek bersama dan memperluas jaringan sosial mereka
Dalam bidang pendidikan, teknologi digital membantu Generasi Z untuk mengambil pembelajaran online, mengakses sumber daya pendidikan interaktif, dan memperdalam pengetahuan mereka sesuai minat dan kebutuhan mereka. Melalui media sosial, Generasi Z juga dapat mempengaruhi opini publik, mempromosikan isu-isu sosial, dan mendukung gerakan aktivis untuk menunjukan konribusinya dalam bermasyarakat.Â
Meskipun dengan begitu pesatnya perkembangan teknologi, penting bagi mereka untuk mengembangkan literasi digital yang kuat dan kesadaran terhadap privasi online agar dapat memanfaatkan peluang ini secara bertanggung jawab. Dengan memanfaatkan teknologi komunikasi massa dengan bijaksana, Generasi Z dapat terus membentuk dunia digital yang lebih dinamis dan inklusif untuk masa depan mereka.
TANTANGAN PERKEMBANGAN KOMUNIKASI MASSA DI ERA DIGITAL Â PADA GENERASI Z
Generasi Z, meskipun diberi akses yang luas terhadap teknologi komunikasi massa, juga menghadapi sejumlah tantangan yang signifikan. Salah satu tantangan utama adalah eksposur mereka terhadap konten yang tidak sesuai atau berbahaya di media sosial, yang dapat memengaruhi kesehatan mental dan emosional mereka. Selain itu, risiko privasi online juga menjadi perhatian serius, dengan banyak dari mereka menghadapi ancaman terkait penggunaan data pribadi dan identitas digital mereka.
Sementara itu, tantangan lainnya termasuk kemungkinan kecanduan terhadap media sosial sehingga dapat mempengaruhi kualitas tidur, produktivitas, dan keseimbangan antara dunia maya dan kehidupan nyata. Dalam menghadapi semua tantangan-tantangan ini menunjukkan pentingnya pendekatan yang hati-hati dalam penggunaan teknologi serta kebutuhan untuk membangun literasi digital yang kuat di kalangan Generasi Z. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang risiko ini, mereka dapat mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri mereka sendiri dan mengembangkan keseimbangan yang sehat dalam menggunakan media sosial dan teknologi digital.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H