Mohon tunggu...
Yudha IPrestha
Yudha IPrestha Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Semangat "Tidak Ada yang Tidak Bisa" untuk Semua #taytb

10 Mei 2019   18:44 Diperbarui: 10 Mei 2019   19:28 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jenuh, bosan dengan pekerjaan, udah lari tapi ngerasa jalan ditempat kaya ga ada perubahan, pekerjaan monoton yang gini-gini aja.. 

Semua orang, khususnya pekerja pasti pernah mengalami yang saya sebutin diatas, apalagi dalam era milenial dewasa ini. Kantor Bank OCBC NISP ibaratnya udah kaya rumah kedua bagi saya dan para karyawan yang lain, dimana waktu yang dimiliki banyak tersita oleh rutinitas yang dilakukan.

"Bagaimana cara teman-teman mengatasinya?"

Pasti ada sebab dan akibat yang membuat kita merasa seperti itu, mari kita jabarkan bersama sebab-sebab apa yang membuat kita merasakan hal-hal yang saya sebutkan sebelumnya. 

  1. Rutinitas yang kita lakukan selalu hal yang sama seperti; berangkat kerja dipagi hari pulang malam hari, bertemu dengan orang-orang yang sama, bertemu dengan kerjaan yang sama dan sebagainya. 
  2. Membentuk suatu system atau pola yang sama. 
  3. Tidak adanya waktu dengan keluarga. 
  4. Tidak ada waktu untuk diri sendiri.
  5. Tidak memiliki waktu istirahat yang cukup. 

Akibatnya kita merasakan hal-hal yang tadi saya sebutkan.

Bank OCBC NISP memiliki HC Business Partner yang menerima keluh kesah atau bahkan hal apa saja yang ingin kita(karyawan) ketahui tentang Bank OCBC NISP. Hidup tentang belajar,  belajar akan hal kecil sekalipun dimana bagi kita mungkin kurang atau bahkan tidak berarti. Ambil hikmah dari suatu pembelajaran yang telah dilakukan. Karena itu semua yang membentuk diri kita dalam mengambil sikap, keputusan hingga semua hal.

Bank OCBC NISP memiliki hal itu dalam budaya kerja yang bagus bagi para karyawannya "ONE PIC". Membuat kita ingat kita bekerja dengan siapa; "One" yaitu Bank OCBC NISP itu sendiri, semua yang kita lakukan untuk satu tujuan untuk satu keinginan dan untuk Bank yang kita cintai ini, "Profesionalisme" Membuat kita melakukan setiap pekerjaan dengan profesional, "Integrity" Membuat pekerjaan yang kita lakukan dalam prinsip kehati-hatian dan kejujuran yang mendukung tumbuh kembang Bank OCBC NISP dan yang terakhir "Customer Focus" Fokus memberikan yang terbaik bagi para nasabah. 

Berlaku juga untuk saya budaya kerja yang mungkin bagi beberapa karyawan belum rasakan. Tiap tahunnya Bank OCBC NISP mengadakan sebuah survei kepuasan karyawan hingga forum diskusi, serta mendukung terbitnya aturan Keputusan Bersama antara karyawan dan perusahaan. 

Dan baru-baru ini menerapkan sebuah hal baru yaitu "flexible" dimana flexible waktu dalam hal jam kerja tanpa mengurangi ketetapan waktu 8 jam kerja sehari dan juga dalam hal benefit yang karyawan terima. Menurut pribadi penulis, Bank OCBC NISP mendengar dan memahami apa yang dirasakan oleh para karyawannya, meski tidak semua hal yang diajukan oleh para karyawannya terwujud namun dengan semangat "Tidak ada yang tidak bisa" semua itu menjadi mungkin. 

Keadaan lumrah yang dialami dalam suatu pekerjaan dimana kita merasakan jenuh dan bosan. Apa yang perlu dilakukan selain Bank OCBC NISP lakukan, tentunya kita juga memiliki cara kita sendiri: 

  • Memiliki waktu kita sendiri

Cobalah untuk memiliki waktumu sendiri tanpa terkekang oleh sesuatu, berkumpul dengan kawan, mencoba hal atau hobby baru, memaksimalkan waktu saat week-end datang, Intinya menyenangkan diri sendiri dengan hal-hal yang positif. 

  • istirahat yang cukup

Istirahat dari rutinitas perlu kita lakukan, agar pikiran dan badan kita refresh kembali. Tidur tepat waktu tanpa gadget ditangan, pulang tepat waktu, tidak memikirkan pekerjaan dirumah ataupun sebaliknya. 

  • selalu berpikir positif

Ciptakan suasana yang menggugah semangat dalam bekerja seperti mencoba sesuatu yang baru, merubah penampilan dalam hal berbusana, merubah style rambut dan membuat acara kumpul-kumpul yang seru after office hour. 

  • mencintai pekerjaan yang kita lakukan

Mencintai apa yang kita lakukan, karena yang kita lakukan selain untuk diri kita sendiri tentunya untuk keluarga kita juga yang menunggu dirumah. Lingkungan pekerjaan mendukung apa yang kita lakukan dan mengambil challenge yang ada dalam pekerjaan kita.

  • selalu bersyukur

Bersyukur tentang hal kita memiliki pekerjaan, dimana masih banyak pengangguran dinegara kita ini. he..he..

Apa yang saya jabarkan diatas adalah opini saya pribadi dimana saya pernah mengalami lebih dari hal-hal yang sebutkan sebelumnya, sekitar 5 tahun sebelumnya dimana diri saya seperti kalah dengan keadaan, ingin berhenti, menyerah dalam suatu keadaan dan merasa tidak mampu. Apa yang saya alami umumnya dikenal dengan stress, namun saat saya mengalaminya orang yang pertama mengetahui adalah atasan saya. Atasan saya bukan merupakan seorang psikolog, namun olehnya saya diberi kata-kata ampuh(re: wejangan) yang membuat diri saya bisa move-on atau keluar dari masa-masa itu. 

Cukup lama saya merasakan yang namanya "demotivasi" sebuah kata yang tidak pernah saya dengarkan sebelumnya. Sebuah kata yang membuat kita tak memiliki arah, tujuan, semangat, yang membuat kita tidak memiliki gairah dalam suatu hal. 

Disini saya merasakan arti kekeluargaan dalam Bank OCBC NISP tidak melihat siapa atau latar belakang kita, bila karyawan merasakan hal yang tidak semestinya tentunya orang terdekatlah(selain keluarga) yang mampu mendukung, menyokong, memberi masukan atau apapun itu yang membuat kita lebih baik lagi. Olehnya saya harus berani menceritakan apa yang menjadi keluh kesah saya. Beliau memberikan input yang membuat saya berani untuk berekspresi hingga merubah mindset saya.

Sebelumnya, saya adalah tanpa basic pekerjaan apapun, pendidikan yang hanya lulusan SMA hingga mendapat beasiswa dari Bank OCBC NISP pada tahun 2010 dan tidak pernah mengenal dunia profesional hingga sekarang menjadi seorang penilai agunan debitur yang harus menuntut saya untuk cakap dalam menilai agunan dengan prinsip kehati-hatian. Setelah sebelumnya dari awal bekerja diterima sebagai frontliner mencoba melamar menjadi supervisor cabang namun tidak pernah berhasil, membuat saya tidak berhenti mencoba hal baru untuk mengupgrade kemampuan saya karena tumbuh tidak melulu harus keatas. 

Dalam membuat tulisan ini tentunya masih banyak kekurangan karena merupakan yang pertama bagi saya, namun saya telah mencoba memberanikan diri  untuk menulis agar tidak menyesalinya dikemudian hari seperti Pak Karmaka dalam bukunya berjudul "Tidak ada yang tidak bisa".Terima kasih

Yudha I. Prestha (47073)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun