Jika para politisi menganggap kecurangan adalah design, bahkan sudah sejak sebelum Pemilu dimulai. Pertanyaannya, mengapa para politikus itu tidak menghentikannya sejak awal, sebelum rakyat terlibat dalam prosesnya. Â Sebelum terkotak-kotak dalam pilihan masing-masing, sehingga meminimkan benturan. Namun jika semuanya sudah berlangsung, kemenangan dan kekalahan sudah terpampang di depan mata, baru ada upaya menghentikan, ini bisa sangat menyakitkan.
Bisa saja saya keliru, tetapi hal-hal ini yang terpikirkan. Sehingga saya mengambil sikap menolak Hak Angket. Namun jika akhirnya tetap bergulir, semoga kekuatiran saya ini tidak terjadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H