Mohon tunggu...
Julius Deliawan
Julius Deliawan Mohon Tunggu... Guru - https://www.instagram.com/juliusdeliawan/

Guru yang belajar dan mengajar menulis. Email : juliusdeliawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Menolak Hak Angket sebagai Sebuah Pilihan

27 Februari 2024   11:55 Diperbarui: 27 Februari 2024   11:58 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika para politisi menganggap kecurangan adalah design, bahkan sudah sejak sebelum Pemilu dimulai. Pertanyaannya, mengapa para politikus itu tidak menghentikannya sejak awal, sebelum rakyat terlibat dalam prosesnya.  Sebelum terkotak-kotak dalam pilihan masing-masing, sehingga meminimkan benturan. Namun jika semuanya sudah berlangsung, kemenangan dan kekalahan sudah terpampang di depan mata, baru ada upaya menghentikan, ini bisa sangat menyakitkan.

Bisa saja saya keliru, tetapi hal-hal ini yang terpikirkan. Sehingga saya mengambil sikap menolak Hak Angket. Namun jika akhirnya tetap bergulir, semoga kekuatiran saya ini tidak terjadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun