Mohon tunggu...
Julius Deliawan
Julius Deliawan Mohon Tunggu... Guru - https://www.instagram.com/juliusdeliawan/

Guru yang belajar dan mengajar menulis. Email : juliusdeliawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cara Sederhana Membuat Persahabatan Menjadi Produktif

6 Mei 2023   08:14 Diperbarui: 6 Mei 2023   08:34 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan anak kos, rumahnya menjadi tujuan dikala anak-anak kos rindu pulang kampung. Suasana pedesaan dengan banyaknya pohon kelapa yang tumbuh di kebunnya, menjadi incaran empuk kami untuk menikmati es kelapa muda. Ia tidak bisa menolak, karena tidak ada pilihan baginya selain menerima kami ketika kami menginginkannya.

Kami juga punya orator ulung sekaligus seniman. Membutuhkan MC, tidak perlu kemana-mana, cukup tunjuk hidungnya. Mendesain acara, dia jagonya, detil lengkap dengan sentuhan gaya panggung yang diperlukan. Perlu dekorasi, dia juga piawai dalam berimajinasi agar tampilan dan dekorasi menyatu. Sisanya bersama-sama kami mengerjakan idenya.

Ketika gelombang reformasi mulai menggema, kami berani tampil dengan cara elegan. Menampilkan teater jalanan, kolaborasi seni pertunjukan dan kritik politik. Aris, nama teman kami itulah yang mempersiapkan skenarionya. Dia jugalah yang mengawali tampil berorasi, membakar keberanian kami menentang kebijakan demi kebijakan orde baru. Semasa demonstrasi belum begitu trend menjadi alat perlawanan yang lazim. Hanya kalangan tertentu yang melakukannya karena represi tentara kala itu.

...

Masih ada banyak lingkaran pertemanan sekaligus bagian dari organisasi kemahasiswaan di fakultas yang belum aku sebutkan di sini. Akan kuceritakan tentang mereka nanti. Misal bagaimana jagonya Ira mngelola keuangan yang berhasil kami dapatkan, Kihar pak guru yang selalau mensupport di tengah aktifitas formal yang ia jalani. Ukiq dan Imam, bak saudara kembar yang selalu menjadi andalan kami untuk menjalankan rencana demi rencana, dan masih banyak nama lainnya saya yakin.

Satu hal yang saya pahami dari persahabatan kreatif yang dulu pernah kami jalani adalah kami menerima perbedaan. Kami mengapresiasi dan memanfaatkannya sebagai kekuatan untuk produktif. Sehingga apapun bentuk kegiatan yang kami rencanakan dan lakukan, nyaris membawa kesan mendalam, bukan sekedar hanya terlaksana. Tentu saja bagi kami.

Sahabat, dimanapun kalian berada saat ini, aku merindukan kalian. Nama yang belum kesebut, tunggu sesi duanya ya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun