Mohon tunggu...
Julius Deliawan
Julius Deliawan Mohon Tunggu... Guru - https://www.instagram.com/juliusdeliawan/

Guru yang belajar dan mengajar menulis. Email : juliusdeliawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Kehidupan Hanya Sebatas Ingatan

20 Juni 2020   07:25 Diperbarui: 20 Juni 2020   07:31 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poinnya, untuk merasa terluka, itu memang benar-benar ada begitu banyak cara. Tinggal pilih mau terluka dengan cara apa. Tetapi menghidupi rasa terluka, itu juga ternyata melukai. Mengekalkan kenangan dengan penderitaan. Membuat hidup tambah perih. Menurunkan imun yang memudahkan covid menyerang. Amit-amit deh!

Padahal saya punya banyak kesempatan untuk membuat luka itu menjadi bahan tertawaan. Seperti orang bilang, orang yang bahagia itu adalah orang yang bisa mentertawakan dirinya sendiri. Lucu saja, kenapa saya bisa terluka. Melewatinya, bahkan masih hidup hingga hari ini. Caranya, saya perlu melihat kembali kenangan luka itu dengan berbagai cara dengan kacamatanya. Mungkin saja bisa, tetapi saya juga tetap ingin tetap bahagia jika akhirnya harus kembali menangis.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun